10 Permasalahan Toren yang Sering Dialami

10 Permasalahan Toren yang Sering Dialami

Permasalahan Toren – Tempat penampungan air pada saat ini merupakan bagian paling penting dalam sistem penyediaan baik di rumah, kantor, maupun tempat umum.

Akan tetapi tidak sedikit para penggunannya yang menghadapi berbagai permasalahan toren selama pemakaiannya.

Karena bisa jadi penggunaannya sudah berlangsung lama, pasti terkadang ada saja masalah yang muncul.

Berbagai masalah ini mulai dari kebocoran sampai air berbau, semua bisa terjadi kalau perawatan dan pemilihan tempat penampungannya tidak tepat.

Padahal sebenarnya jika berbagai masalah ini timbul, maka akan ada banyak hambatan yang menjadikan berbagai kegiatan terhenti.

Tentunya sebagai pemilik tidak ingin hal ini terjadi bukan? Melalui artikel kali ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai berbagai permasalahan yang terjadi pada tempat penampungan.

Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya bisa simak ulasan berikut ini sampai habis.

Berbagai Permasalahan Toren yang Sering Dialami Penggunanya

Berbagai Permasalahan Toren yang Sering Dialami Penggunanya

Jika tempat penampungan berupa toren ini sedang mengalami masalah, tentunya bisa menghambat berbagai aktivitas dari pemiliknya sehari-hari.

Oleh karena itu, lebih baik kenali dulu berbagai permasalahan pada tempat penampungan yang seringkali dialami penggunanya yaitu:

1. Toren Bocor

Pemasalahan ini sering muncul karena usia tempat penampungan ini yang sudah tua atau pemasangannya tidak presisi. Kebocoran juga bisa terjadi akibat sambungan pipa yang longgar.

2. Permasalahan Toren: Air Berbau Tidak Sedap

Bau yang tidak sedap biasanya disebabkan oleh kontaminasi lumut, debu, maupun kotoran yang masuk melalui ventilasi tempat penampungan.

3. Tumbuhnya Lumut di Dalam Toren

Air yang terpapar sinar matahari langsung bisa memicu tumbuhnya lumut. Hal ini membuat airnya jadi tidak higienis.

4. Toren Miring atau Bergeser

Posisi tempat penampungan yang tidak stabil, penyebabnya sendiri bisa karena dudukan yang tidak rata atau pondasi kurang kuat.

5. Permasalahan Toren: Pipa Kerap Tersumbat

Endapan kotoran atau kerak sendiri bisa menyumbat saluran pipa. Hal ini membuat aluran airnya jadi lambat bahkan macet.

6. Volume Air Tidak Terdeteksi dengan Benar

Banyak pengguna yang kesulitan untuk mengetahui sisa air dalam tempat penampungan ini. Terutama kalau toren tidak lengkap dengan pelampung otomatis.

7. Toren Cepat Panas Saat Musim Kemarau

Terik panas matahari secara langsung bisa membuat air dalam tempat penampungan jadi panas, terutama kalau bahan dari toren ini tidak memiliki pelindung sinar UV.

8. Tutupan Toren yang Tidak Rapat

Tutup yang longgar bisa memungkinkan masuknya serangga, debu, maupun binatang kecil. Masuknya berbagai hal ini bisa menyebabkan airnya jadi terkontaminasi.

9. Toren Tidak Mengisi Otomatis

Masalah yang satu ini kerap terjadi kalau pelampung otomatis rusak atau sistem kontrol airnya tidak bekerja secara semestinya.

10. Toren Mengalami Korosi

Hal ini terjadi terutama pada tempat penampungan jenis logam yang tidak terbuat dari bahan tahan karat, seperti stainless yang berkualitas rendah.

Berbagai pemasalahan yang ada di atas bisa berdampak buruk terhadap kualitas air pada penggunaan setiap hari. Oleh karena itu, penting untuk mencegahnya sejak dini sebelum terlambat.

Cara Mencegah Berbagai Permasalahan Toren

Cara Mencegah Berbagai Permasalahan Toren

Supaya berbagai masalah ini tidak sering terjadi, maka ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan secara rutin.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah berbagai masalah pada toren untuk timbul yaitu:

1. Pilih Bahan Toren yang Berkualitas

Pakai tempat penampungan yang berbahan food grade seperti HDPE, yang juga tahan terhadap panas dan sinar UV.

2. Pasang Pada Permukaan yang Datar dan Kokoh

Hal ini sangat penting sekali supaya tempat penampungan tidak miring atau pecah karena tekanan airnya.

3. Lakukan Pembersihan Rutin

Sebaiknya lalukan pembersihan secara rutin, minimal 3 bulan sekali. Bersihkan bagian dalam tempat penampungan dari endapan, lumut, maupun kotoran supaya air tetap higienis.

4. Pakai Penutup Toren yang Rapat

Sebaiknya pakai tutup toren yang kuat dan rapat. Supaya mencegah masuknya kotoran, serangga, atau hewan kecil yang bisa mencemari air.

5. Pasang Sistem Pelampung Otomatis

Supaya tempat penampungan terisi dan berhenti secara otomatis, maka gunakan pelampung otomatis yang berkualitas. Jadi tidak perlu lagi kontrol air secara manual.

6. Pakai Filter atau Saringan pada Saluran Masuk Air

Untuk mencegah masuknya pasir atau kotoran dari sumber air ke dalam toren, maka jika memungkinkan pakai filter pada saluran masuknya air.

Dengan perawatan yang tepat, maka tempat penampungan bisa bertahan lebih dari 10 tahun dan tetap memberikan air bersih yang aman pemakaiannya setiap hari.

Review Toren Air Grand

Review Toren Air Grand

Siapa sih yang tidak ingin mempunyai toren berkualitas dan tidak ada masalah? Nah, jika ingin menghindari segala permasalahan pada tempat penampungan ini maka gunakan yang berkualitas.

Contohnya saja seperti toren air merk Grand, bisa menjadi solusi terbaik. Berikut ini beberapa keunggulan dari tempat penampungan merk Grand ini yaitu:

  • Material HDPE yang sudah food grade, jadi bebas dari segala kontaminasi.
  • Terdapat lapisan pelindung UV, yang mampu melindungi toren dari sinar matahari langsung.
  • Anti lumut dan anti virus.
  • Tahan berbagai perubahan cuaca ekstrim.
  • Dinding yang kokoh dan elegan.

Terdapat berbagai rekomendasi toren air menarik dan berkualitas lainnya. Untuk selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp berikut ini.

Penutup

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai berbagai permasalahan yang biasanya muncul pada toren. Jadi, sebaiknya gunakan tempat penampungan yang sudah terbukti kualitasnya.