Meningkatkan tekanan air bisa memberikan banyak manfaat selama dilakukan dengan cara yang benar. Tekanan air yang stabil akan memberikan efisiensi, kenyamanan dan kinerja optimal dari peralatan rumah tangga yang berhubungan dengan air.
Cara Meningkatkan Tekanan Air dari Toren
Tekanan air yang rendah bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tekanan air dari toren.
1. Meningkatkan Ketinggian Toren
Semakin tinggi posisi toren, semakin besar pula gaya gravitasi yang akan menarik air ke bawah. Gaya tarik gravitasi inilah yang kemudian menghasilkan tekanan pada air di dalam pipa. Dengan kata lain, semakin besar gaya gravitasi maka semakin besar pula tekanan air yang akan dihasilkan.
2. Memastikan Pipa Bersih dan Tidak Ada Sumbatan
Memastikan pipa bersih dan bebas sumbatan adalah langkah penting dalam meningkatkan tekanan air dari toren. Sumbatan pada pipa ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti endapan mineral dari air, karat pada pipa atau bahkan benda asing yang tidak sengaja masuk ke dalam pipa. Selain mengurangi tekanan air, sumbatan juga dapat menyebabkan aliran air menjadi tidak stabil bahkan berhenti total.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan pipa secara berkala dengan menggunakan cairan pembersih pipa hingga memanggil jasa sedot wc.
3. Menggunakan Pompa Booster
Menggunakan pompa booster adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan tekanan air dari toren. Pompa booster bekerja dengan cara memompa air dari toren dengan tekanan yang lebih tinggi, sehingga aliran air yang keluar dari keran menjadi lebih deras. Biasanya, pompa booster dilengkapi sensor tekanan yang akan secara otomatis mengaktifkan pompa ketika tekanan air turun di bawah batas yang telah ditentukan.
4. Memperbesar Diameter Pipa
Ketika diameter pipa terlalu kecil, aliran air akan terhambat dan menyebabkan tekanan air menjadi berkurang. Pipa dengan diameter yang lebih besar memiliki kapasitas aliran air yang lebih tinggi, sehingga air dapat mengalir dengan lancar dan tekanan air yang dihasilkan pun menjadi lebih besar.
Namun, memperbesar diameter pipa tidak selalu menjadi solusi yang tepat. Karena diameter pipa yang terlalu besar juga dapat menyebabkan pemborosan air dan meningkatkan risiko kebocoran. Jadi, pemilihan diameter pipa harus disesuaikan dengan kapasitas toren air dan kebutuhan penggunaan air di rumah.
5. Memperkecil Jumlah Belokan Pipa
Setiap belokan pada pipa akan menciptakan hambatan terhadap aliran air. Semakin banyak belokan, semakin besar pula hambatan yang dihasilkan. Adanya hambatan ini bisa menyebabkan aliran air menjadi lambat dan tekanan air pun berkurang. Jika memungkinkan, pasang pipa dengan sedikit belokan. Selain itu, gunakan fitting yang tepat untuk mengurangi hambatan pada setiap sambungan pipa.
6. Memastikan Katup Semua Terbuka
Katup yang tidak terbuka sepenuhnya akan membatasi aliran air, sehingga tekanan air yang sampai ke keran menjadi berkurang. Dengan membuka semua katup, hal ini akan membantu memastikan bahwa tidak ada hambatan yang akan mengganggu aliran air. Jika ada katup yang rusak atau sulit dibuka, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
7. Memeriksa Keran Air
Memeriksa keran air secara berkala merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan tekanan air yang optimal dari toren. Keran yang aus, rusak atau memiliki endapan mineral dapat menyebabkan aliran air menjadi terhambat dan tekanan air berkurang. Karena keran yang berfungsi dengan baik akan memberikan aliran air yang deras dan stabil.
Selain itu, perhatikan juga jenis keran yang digunakan. Di mana, keran dengan desain yang rumit atau memiliki banyak komponen bergerak cenderung lebih mudah mengalami masalah dan mengurangi tekanan air. Jadi, apabila memungkinkan sebaiknya ganti keran yang sudah lama dengan model yang lebih modern dan efisien.
Rekomendasi Toren Air Berkualitas untuk Meningkatkan Tekanan Air
Salah satu cara meningkatkan tekanan air adalah meningkatkan ketinggian toren. Oleh sebab itu, memilih toren air yang berkualitas sangatlah penting. Kualitas toren air paling mudah bisa dilihat dari jenis material yang digunakan, seperti toren air bahan HDPE.
Bahan HDPE memiliki tingkat kepadatan yang tinggi sehingga menghasilkan toren air yang kuat dan kokoh. Toren air berbahan dasar HDPE yang tengah populer saat ini adalah Grand Toren Atas. Toren air ini tidak hanya kuat dan kokoh tapi juga anti lumut dan virus, sehingga air yang tersimpan di dalamnya tetap terjaga kualitasnya.
Dari segi ukuran, toren air ini memiliki beragam pilihan kapasitas hingga 12.000 liter. Dengan banyaknya pilihan ukuran membuat toren air ini bisa digunakan pada banyak pengaplikasian.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik tombol di bawah ini ya!
Penutup
Itulah cara meningkatkan tekanan air dari toren, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi lainnya.