Menambal Tangki Stainless – Dalam dunia rumah tangga maupun industri, toren berbahan stainless memainkan peranan yang sangat penting.
Toren yang satu ini mampu menampung berbagai jenis cairan, mulai dari air biasa sampai cairan bahan kimia.
Kekuatan dan ketahanan material yang satu ini terhadap karat menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai pengaplikasian.
Akan tetapi tidak jarang pengguna dari tangki ini menemui masalah yang cukup krusial, yaitu kebocoran.
Permasalahan berupa kebocoran pada toren stainless bisa mengakibatkan kerugian, baik dari segi finansial maupun material itu sendiri.
Langkah-Langkah Umum Penambalan Tangki Stainless yang Bocor
Setelah mengetahui cara menambal toren atau tangki dari bahan stainless yang bocor, maka ada beberapa langkah umum dalam penambalan tangki yang satu ini.
Berikut ini beberapa langkah umum dalam penambalan tangki stainless yang bocor yaitu:
1. Lakukan Persiapan
Pastikan torennya benar-benar kosong dan bersih dari sisa-sisa cairan. Hal ini penting untuk memastikan hasil penambalan yang maksimal dan menghindari kontaminasi.
Tentukan lokasi dan ukuran kebocoran secara pasti. Pakai senter atau cairan sabun untuk membantu menemukan titik kebocoran yang kecil.
Pakai peralatan pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata keselamatan untuk melindungi diri dari bahan kimia yang mungkin dipakai dalam prosesnya.
2. Persiapan Permukaan
Bersihkan area sekitar kebocoran dari kotoran, karat, minyak, atau zat lain yang bisa menghambat daya rekat bahan penambal.
Pakai sikat kawat atau amplas untuk membersihkan permukaan. Amplas area sekitar kebocoran sampai permukaannya kasar. Hal ini akan membantu bahan penambalnya menempel lebih kuat.
3. Pemilihan Bahan Penambal
Untuk pemilihan bahan penambalnya sendiri seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada las, epoxy, maupun fiberglass.
Anda bisa memilih bahan mana yang tepat untuk penambalnya, sesuai dengan kebocorannya.
4. Pengaplikasian Bahan Penambal
Kalau epoxy sendiri perlu mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasannya. Campurkan kedua komponen sesuai perbandingan yang tepat, lalu oleskan pada area yang bocor.
Bahan fiberglass sendiri potong serat fiberglass sesuai ukuran lubang, lalu oleskan resin epoxy pada permukaan yang bocor dan serat fiberglass. Tekan serat fiberglass supaya menempel dengan baik.
Kalau las sendiri, persiapkan peralatan las dan pastikan punya keahlian dalam mengelas.
5. Pengeringan
Biarkan material penambalnya mengering dengan sempurna sesuai dengan waktu yang tertera pada kemasan.
Jangan terburu-buru memakai toren sebelum penambalannya benar-benar kering dengan sempurna.
6. Pengecekan Akhir
Setelah penambalannya kering, maka isi toren dengan air atau cairan yang akan disimpan. Periksa kembali apakah masih ada kebocoran atau tidak.
7. Tips Tambahan
Untuk lubang kebocoran pada tangki yang terhitung sangat kecil, maka lem instan atau sealant khusus logam bisa menjadi pilihan.
Kalau tangki stainless berada di bawah tekanan tinggi, maka pakai saja bahan penambal yang memang dirancang untuk menahan tekanan tinggi.
Jika Anda ragu atau kebocorannya terlalu rumit, sebaiknya konsultasikan dengan tukang yang profesional.
Review Toren Air Stainless Panel Berkualitas Tinggi
Salah satu tangki stainless yang bisa Anda pilih untuk kebutuhan penyimpanan cairan sehari-hari yaitu toren stainless panel merk Grand.
Toren panel Grand sendiri terbuat dari stainless dengan tipe 304 2B Finish yang sudah food grade. Jadi, aman untuk penampungan air sehari-hari yang langsung dikonsumsi.
Kerangkanya sendiri kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah bocor maupun retak. Bahkan, ukurannya sendiri bisa di custom hingga tak terbatas.
Tersedia berbagai pilihan toren berkualitas yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Untuk selengkapnya bisa kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp di bawah ini.
Penutup
Jadi, itulah tadi beberapa cara untuk menambal tangki stainless yang bocor. Tunggu apalagi? Yuk, segera order toren stainlessnya sebelum kehabisan.