Kenapa Toren Air Standar SNI – Air bersih merupakan pondasi kehidupan yang sehat dan berkualitas.
Daftar isi
TogglePada era modern ini, akses terhadap air bersih yang terjamin pemakaiannya menjadi suatu hal yang penting. Terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan urbanisasi yang pesat.
Maka dari itu, pemilihan sistem penampungan air yang tepat pada rumah termasuk pemakaian toren bukan lagi sekedar pilihan. Melainkan hal ini menjadi kebutuhan dasar tersendiri.
Pada konteks ini, pemakaian tempat penampungan yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) bukan hanya sekedar rekomendasi.
Melainkan suatu keharusan tersendiri untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan keberlanjutan pasokan air bersih.
Melalui artikel kali ini akan membahas lebih lanjut kenapa toren air standar SNI sangat penting untuk rumah. Supaya lebih jelas, yuk simak artikel berikut ini sampai tuntas.
Kenapa Toren Air Standar SNI Sangat Direkomendasikan?
Toren sendiri merupakan komponen penting dalam sistem penyimpanan dan penyaluran air di rumah.
Dalam memilih tempat penampungan air yang sudah memenuhi standar SNI, merupakan suatu rekomendasi yang harus diterapkan.
Berikut ini terdapat beberapa alasan kenapa toren air perlu yang sudah sesuai standarnya yaitu:
1. Material Lebih Kuat dan Tahan Lama
Tempat penampungan cadangan air dengan standar SNI biasanya memakai material berkualitas tinggi seperti HDPE atau stainless steel dengan tipe 304 BA.
Sebagai informasi tersendiri bahwa kedua jenis material ini terkenal memiliki kekuatan tersendiri. Karena yang tidak sesuai standarnya biasanya mudah pecah atau bocor.
2. Tidak Beracun, dan Aman untuk Air Minum
Tempat penampungan air yang sudah SNI sendiri telah teruji untuk memastikannya tidak mengandung zat berbahaya.
Berbagai zat berbahaya sendiri seperti BPA (Bisphenol-A) maupun logam berat. Sehingga air tetap segar dan bersih, tidak berubah rasa maupun baunya.
3. Kapasitas dan Ketebalannya Terjamin Sesuai Standar
Toren yang sudah berstandar mempunyai berbagai spesifikasi akurat, seperti tebal dindingnya sudah sesuai standar dan kapasitas yang ditawarkan selaras dengan klaimnya.
Dengan kapasitas dan ketebalan yang terjamin, maka secara tidak langsung bisa mencegah torennya roboh atau berubah bentuk.
4. Toren Air Standar SNI: Daya Tahan Sampai Puluhan Tahun
Karena sudah sesuai standar, sehingga tidak mudah retak meski terpapar panas matahari maupun hujan terus menerus.
Seringkali, toren dengan kualitas SNI sudah dilengkapi dengan lapisan khusus yang mampu mencegah dari tumbuhnya lumut maupun jamur.
Hal ini juga secara tidak langsung bisa memberikan garansi yang lebih panjang pada produknya.
5. Lebih Higienis dan Mudah Pembersihannya
Tempat penampungan yang berstandar SNI memang dirancang sedemikian rupa supaya mudah perawatannya.
Mempunyai dinding dalam yang halus, mampu mencegah dari penumpukkan kotoran maupun lumut.
Selain itu memiliki saluran pembuangan yang optimal, memastikan airnya tidak mengendap dan mudah pengurasannya.
6. Toren Air Standar SNI: Lebih Ramah Lingkungan
Produk yang sesuai standar tidak mencemari lingkungan setelah habis masa pakainya. Tidak mengandung zat yang beracun, jadi tidak membahayakan ekosistem jika bocor atau rusak.
Karena lebih tahan lama, sehingga mampu mengurangi limbah akibat sering mengganti toren.
7. Investasi Jangka Panjang yang Lebih Hemat
Meskipun tempat penampungan berstandar ini harganya sedikit lebih mahal, akan tetap lebih hemat dalam jangka panjang.
Hal ini karena lebih tahan lama dan mengurangi resiko perbaikan atau kebocoran.
Berapa Lama Sebaiknya Penyimpanan Air dalam Toren Sesuai Standar?

Tempat penampungan berupa toren harus selalu ada untuk menyimpan air bersih supaya selalu tersedia, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri, maupun instansi.
Akan tetapi, lama penyimpanan air dalam tempat penampungan harus diperhatikan agar kualitasnya tetap aman dan layak pakai.
1. Berapa Lama Air Bisa Disimpan dalam Toren?
Kalau secara umum, air dalam tempat penampungan sebaiknya digunakan dalam waktu 1 sampai 7 hari untuk menjaga kualitasnya tetap baik.
Akan tetapi, durasi ini bisa berbeda tergantung pada jenis air, kondisi torennya, dan faktor lingkungan.
Untuk air PDAM atau sumur yang sudah disaring, maka penyimpanannya bisa selama 3 sampai 7 hari. Sedangkan air hujan sendiri untuk pemakaiannya dalam waktu 1 sampai 2 hari.
Hal ini karena rentan mengandung bakteri maupun kotoran. Sedangkan untuk air yang stagnan (tidak mengalami pergantian) maka cukup dari 2 sampai 3 hari saja.
2. Apa yang Terjadi Jika Air Disimpan Terlalu Lama?
Jika air yang tersimpan terlalu lama tanpa sirkulasi atau penggantian, maka bisa menyebabkan munculnya berbagai masalah.
Tempat penampungan yang tidak mempunyai lapisan anti UV, maka bisa merangsang tumbuhnya lumut dalam air.
Air yang tidak bergerak juga bisa menjadi tempat bersarangnya berbagai bakteri seperti E. coli, pastinya berbahaya bagi kesehatan.
Review Toren Air Stainless Gold Grand

Tempat penampungan stainless gold merk Grand bisa menjadi rekomendasi untuk penyimpanan air sehari-hari.
Untuk wilayah yang umumnya memakai sumber air dari sumur, maka akan sangat cocok jika menggunakan toren satu ini.
Karena dari segi materialnya sendiri terbuat dari stainless tipe 304 dan sudah dilapisi dengan coating. Hal ini menjadikannya mampu menampung air dengan pH tinggi seperti air laut maupun dari sumur.
Toren satu ini berwarna emas yang mengkilap, hal ini menjadikannya tidak mudah berlumut. Karena bahannya berkualitas tinggi, sehingga tempat penampungan stainless gold ini tidak mudah berkarat.
Terdapat berbagai pilihan toren yang menarik dan berkualitas tinggi. Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah, sekian dulu penjelasan mengenai kenapa toren air yang berstandar SNI. Jangan lupa, hanya gunakan produk penampungan air yang sudah punya standar dari lembaga kompeten seperti SNI.







