Cara Membersihkan Tutup Toren agar Tidak Menimbulkan Bau

Cara Membersihkan Tutup Toren agar Tidak Menimbulkan Bau

Cara Membersihkan Tutup Toren – Tempat penampungan air berupa toren, sebagai infrastruktur penting dalam menyediakan air bersih bagi rumah tangga maupun berbagai fasilitas publik. 

Akan tetapi seringkali ada bagian yang luput dari perhatian, yaitu pada bagian tutupnya. Padahal, kebersihan tutup tempat penampungan ini memberikan dampak signifikan terhadap kualitas airnya.

Perkumpulan debu, kotoran, lumut, bahkan serangga pada bagian penutupnya bisa menjadi sumber kontaminasi yang serius jika tidak terurus dengan baik.

Masalah bau pada air yang berasal dari penutup toren seringkali membuat penggunanya merasa tidak nyaman dan was-was.

Alih-alih menikmati air bersih dan segar, malah justru dihadapkan pada masalah yang kurang menyenangkan.

Melalui artikel kali ini akan menjelaskan mengenai cara membersihkan tutup pada toren yang tepat supaya tidak berbau. Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak ulasan ini sampai habis.

Penyebab Bau pada Tutup Toren

Penyebab Bau pada Tutup Toren

Tutup pada toren sendiri secara tidak langsung memiliki peranan penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas air.

Akan tetapi dalam beberapa kasus, bagian tutup pada tempat penampungan ini bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Terdapat berbagai penyebab bau pada tutup tempat penampungan yang perlu diketahui yaitu:

1. Penumpukkan Debu dan Kotoran

Penutup pada tempat penampungan yang jarang dibersihkan bisa menjadi area menumpuknya debu, kotoran, maupun sisa-sisa polutan dari lingkungan sekitar.

Kalau tidak segera membersihkannya, maka kotoran ini bisa bereaksi dengan udara lembab dan menyebabkan bau tidak sedap.

2. Tumbuhnya Jamur dan Lumut

Lingkungan yang lembab pada sekitar penutup tempat penampungan bisa memicu tumbuhnya jamur dan lumut, terutama kalau sering terkena air hujan atau embun.

Jamur dan lumut yang membusuk bisa menghasilkan bau tidak sedap yang menyebar ke seluruh area tempat penampungan.

3. Adanya Genangan Air di Tutup Toren

Kadang-kadang air hujan atau cipratan dari dalam tempat penampungan bisa mengendap pada permukaan atau sela-sela tutupnya.

Kalau dibiarkan terlalu lama tanpa ada tindakan, maka air yang mengendap ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan lumut. Menyebabkan bau tidak sedap pada tutupnya.

4. Kurangnya Sirkulasi Udara 

Kalau tutup pada toren tidak memiliki desain yang mendukung sirkulasi udara dengan baik, udara yang ada di dalam tempat penampungan bisa menjadi lembab dan berbau.

Kondisi ini bisa mempercepat pertumbuhan mikroorganisme yang menjadi penyebab bau.

5. Reaksi Kimia dari Air Dalam Toren

Air dalam tempat penampungan yang mengandung zat seperti klorin, besi, atau belerang bisa bereaksi dengan udara dan menghasilkan bau menempel pada tutup torennya.

Bau ini akan semakin kuat kalau tempat penampungan tidak rutin dibersihkan atau air yang ada pada dalamnya sudah lama tidak berganti.

6. Bahan Tutup Toren yang Tidak Berkualitas

Penutup pada tempat penampungan yang terbuat dari bahan berkualitas rendah atau tidak food grade, bisa mengeluarkan bau kimia terutama saat terkena panas matahari dalam waktu lama.

Bau ini bisa menyebar ke dalam tempat penampungan dan mempengaruhi kualitas airnya.

7. Adanya Hewan atau Serangga Mati

Kalau penutup pada tempat penampungan tidak terpasang dengan rapat, maka kemungkinan serangga kecil atau binatang seperti cicak, tikus, maupun burung bisa masuk dan terperangkap.

Bangkai hewan yang membusuk akan mengeluarkan bau tidak sedap dan bisa mencemari airnya.

Cara Mudah Membersihkan Tutup pada Toren

Cara Mudah Membersihkan Tutup pada Toren

Kalai tutup pada tempat penampungan kotor atau tidak terawat dengan baik, bisa menimbulkan bau tidak sedap yang menyebar ke seluruh toren dan mempengaruhi kualitas airnya.

Sangat penting untuk melakukan pembersihan penutup pada tempat penampungan secara rutin. Untuk mencegah bau tak sedap ini, berikut cara membersihkan tutupnya yaitu:

1. Siapkan Peralatan Pembersihan

Sebelum memulai pembersihan, pastikan sudah memiliki berbagai peralatan sebagai berikut:

  • Sikat atau spons
  • Sabun cari atau deterjen lembut
  • Air bersih
  • Lap kering atau kain bersih

2. Lepaskan Tutup Toren (Jika Bisa Dilepas)

Kalau memungkinkan, lepas penutup pada tempat penampungan supaya lebih mudah pembersihannya.

Pastikan untuk melakukannya di tempat yang bersih agar tidak menambah kotoran saat pemasangannya lagi.

3. Bersihkan Debu dan Kotoran yang Menempel

Pakai sikat atau spons untuk membersihkan debu dan kotoran yang menumpuk. Kalau terdapat kotoran yang sulit hilang, basahi permukaannya terlebih dulu supaya lebih mudah pembersihannya.

4. Cuci dengan Sabun atau Deterjen

Pakai sabun cair atau deterjen lembut untuk menghilangkan noda dan minyak yang mungkin menempel pada penutup tempat penampungan.

5. Bilas dengan Air Bersih

Setelah digosok dengan sabun atau larutan pembersih, bilas penutup pada tempat penampungan dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun atau bahan kimia lainnya yang tertinggal.

6. Keringkan dengan Lap Bersih

Sebelum memasang kembali, keringkan penutup pada tempat penampungan dengan lap bersih supaya tidak ada sisa air.

Review Toren Air Auto Drain Bebas Kuras

Review Toren Air Auto Drain Bebas Kuras

Toren merk Auto Drain sendiri terdapat teknologi canggih berupa bebas kuras. Sehingga memberikan kemudahan dalam pengurasan ketika jadwalnya tiba.

Terdapat pipa indikator air, yang memudahkan para penggunanya untuk mengecek kondisi air dalam toren tanpa perlu membuka tutupnya.

Terbuat dari material yang berkualitas tinggi yaitu HDPE, yang terkenal akan ketahanannya dan kekuatannya terhadap segala perubahan cuaca.

Pada saat ini tersedia beragam jenis toren yang berkualitas tinggi. Untuk selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp berikut ini.

Akhir Kata

Jadi, itulah cara membersihkan tutup toren yang tepat. Pastikan hanya memakai produk penampungan air berkualitas untuk menunjang berbagai aktivitas sehari-hari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *