Mengapa Air di Dalam Toren Menjadi Berpasir?

Mengapa Air di Dalam Toren Menjadi Berpasir?

Mengapa Air Toren Berpasir – Air dari tempat penampungan seharusnya bersih saat penggunaannya. Hal ini karena penggunanya memakai air tersebut setiap hari untuk mandi, mencuci, sampai memasak.

Tetapi ada kondisi ketika air yang ada dalam tempat penampungan terasa berpasir. Pertanyaan mengapa air toren berpasir muncul. 

Hal ini karena banyak orang baru menyadarinya setelah pasir mulai terlihat pada bagian dasar torennya atau saat keran mengeluarkan butiran halus.

Kondisi ini tentunya bisa mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas air pada berbagai area. Toren sendiri bekerja sebagai tempat penampungan air agar cadangan tetap stabil.

Melalui artikel kali ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai mengapa air pada tempat penampungan berpasir.

Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya bisa simak artikel berikut ini sampai tuntas.

Mengapa Air pada Toren Jadi Berpasir

Mengapa Air pada Toren Jadi Berpasir

Air dalam toren bisa berubah kualitasnya dari waktu ke waktu. Mungkin saja melihat air yang awalnya jernih menjadi keruh atau terasa berpasir saat memakainya.

Jika hal tersebut terjadi, maka perlu memahami penyebabnya agar bisa menentukan langkah perbaikan yang tepat.

Berikut ini beberapa alasan mengapa air pada tempat penampungan jadi berpasir yaitu:

1. Sumber Air Sumur Terlalu Dangkal

Sumur yang dangkal sering mengambil air dari lapisan tanah yang masih bercampur pasir. Ketika pompa menyedot air, maka pasir akan ikut terangkat.

2. Pipa Hisap Pompa Terlalu Dekat dengan Dasar Sumur

Pipa yang berada pada bagian dasar sumur menyedot air bersama material pada sekitarnya. Bisa dengan coba menaikkan posisi pipa agar tidak menyentuh lapisan sedimen.

3. Tekanan Pompa Terlalu Kuat

Pompa yang memiliki daya hisap tinggi menarik air dengan cepat. Aliran yang kuat membuat pasir dan partikel kecil yang seharusnya mengendap ikut terhisap.

Bisa menyesuaikan kapasitas pompa agar tidak berlebihan.

4. Lapisan Dinding Sumur Mengalami Kerusakan

Retakan pada dinding sumur membuat pasir pada sekitar tanah masuk ke aliran air. Kondisi ini sering terjadi pada sumur yang sudah berumur atau tidak memiliki pelapisan beton yang cukup kuat.

5. Tidak Ada Filter Air Sebelum Masuk ke Toren

Tanpa adanya filter, air masuk ke toren dalam kondisi mentah. Partikel kecil seperti pasir tidak tersaring.

Bisa memasang filter sederhana pada pipa masuk untuk menahan pasir sebelum air mencapai torennya.

6. Pipa Instalasi Mengalami Kebocoran

Kebocoran pada sambungan atau pipa bawah tanah membuat tanah pada sekitarnya ikut tersedot ke aliran air. Jika kebocoran kecil membiarkannya, pasir akan terus mengalir ke torennya.

7. Toren Jarang Membersihkannya

Endapan pasir bisa berasal dari akumulasi yang terjadi selama bertahun-tahun. Tempat penampungan yang tidak pernah membersihkannya membuat endapan tersebut mudah naik kembali ke aliran air saat toren penuh atau air bergerak.

8. Struktur Tanah di Sekitar Sumur Tidak Stabil

Tanah yang gembur mudah tergerus air. Ketika pompa menyedot airnya, sebagian butiran tanah terbawa ke sumur.

Kondisi ini sering terjadi pada area yang dekat sungai, area lembap, atau tanah yang tidak padat.

Cara Mencegah Agar Air pada Toren Tidak Berpasir

Cara Mencegah Agar Air pada Toren Tidak Berpasir

Air yang berpasir pada bagian dalam toren akan mengganggu penggunaan sehari-hari. Sehingga para penggunanya bisa merasa tidak nyaman saat mandi, mencuci piring, atau mencuci pakaian.

Namun ternyata bisa dengan mudah mencegah masalah tersebut. Berikut ini ada beberapa cara dalam mencegah agar air pada tempat penampungan tidak berpasir yaitu:

1. Atur Posisi Pipa Hisap Pompa

Pastikan ujung pipa tidak terlalu dekat dengan dasar sumur. Pipa yang terlalu rendah akan menyedot pasir bersama air. Naikkan posisi pipa beberapa sentimeter pada atas dasar sumur.

2. Gunakan Filter Sebelum Air Masuk ke Toren

Filter berfungsi menahan pasir dan partikel kecil. Bisa memasang filter sederhana pada jalur pipa sebelum torennya. Pilih filter yang mudah dalam membersihkannya.

3. Sesuaikan Kapasitas Pompa Air

Pompa yang terlalu kuat menarik air dengan tekanan tinggi, sehingga pasir akan ikut naik bersama aliran air. Pilih pompa dengan kapasitas yang sesuai dengan kedalaman sumur.

4. Perbaiki Dinding Sumur yang Retak

Retakan membuat pasir dari tanah sekitar masuk ke sumur. Periksa kondisi dinding sumur secara menyeluruh. Jika ada celah atau rongga, lakukan perbaikan dengan semen atau pelapis khusus.

5. Bersihkan Toren Secara Rutin

Pasir yang sudah terlanjur masuk akan mengendap. Jika tempat penampungan tidak perlu pembersihannya, endapan akan menumpuk dan kembali tercampur dengan air.

6. Pastikan Sambungan Pipa Tidak Bocor

Kebocoran membuat air membawa partikel dari luar pipa. Periksa seluruh sambungan dan pipa bawah tanah. Jika menemukan kebocoran, segera ganti atau perbaiki.

7. Padatkan Tanah di Sekitar Sumur

Tanah yang gembur mudah larut bersama aliran air. Maka bisa memadatkan tanah pada sekitar sumur menggunakan batu atau cor beton.

8. Tambahkan Sistem Penyaringan Bertingkat

Jika sumber air memiliki kadar pasir tinggi, gunakan dua atau tiga filter dengan ukuran saringan berbeda. Filter bertingkat menahan pasir dari ukuran besar sampai kecil.

Rekomendasi Toren Air Prime

Rekomendasi Toren Air Prime

Untuk tempat penampungannya maka bisa gunakan toren dengan merk Prime. Tempat penampungan yang satu ini terbuat dari bahan HDPE murni berkualitas tinggi.

Sehingga tempat penampungan merk Prime ini mempunyai ketahanan sangat bagus jika menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem.

Toren merk Prime sendiri tersedia dalam berbagai pilihan ukuran, yang bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Tempat penampungan merk Prime sendiri sudah anti lumut dan anti virus, yang memberikan keamanan maksimal pada air yang tersimpan.

Selain itu, toren merk Prime sendiri sudah lengkap dengan tutup yang rapat. Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik dan menarik.

Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.

Penutup

Jadi itulah tadi penjelasan mengenai mengapa air pada toren berpasir dan cara mudah dalam mengatasinya.

Oleh karena itu, lebih baik gunakan saja produk yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.