Apakah Toren Bisa Retak? Ini Penyebab dan Solusinya

Apakah Toren Bisa Retak – Tempat penampungan air yang retak menjadi momok menakutkan tersendiri bagi setiap pemilik rumah maupun pengelola gedung. 

Masalah ini tidak hanya mengancam pasokan air bersih saja, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian finansial yang signifikan.

Ribuan liter air bisa saja terbuang sia-sia, atau bahkan lebih buruk lagi rembesan air bisa merusak struktur bangunan secara perlahan namun pasti.

Fenomena retaknya tempat penampungan air atau toren sebenarnya lebih umum terjadi dibandingkan bayangan banyak orang.

Pemicunya sendiri juga perlu melihat dari berbagai faktor. Tanpa pemahaman yang tepat tentang penyebab dan cara mencegahnya, masalah ini bisa berkembang jadi kerusakan yang lebih serius.

Melalui artikel kali ini akan menjawab sepenuhnya pertanyaan apakah toren air bisa retak. Jadi, selengkapnya bisa simak ulasan ini sampai tuntas.

Berbagai Penyebab Toren Air Bisa Retak

Berbagai Penyebab Toren Air Bisa Retak 

Toren sendiri merupakan salah satu komponen penting pada sistem penyimpanan air baik untuk rumah tangga biasa maupun kegiatan industri.

Akan tetapi dalam beberapa kasus, tempat penampungan ini bisa saja mengalami keretakan yang menyebabkan kebocoran dan mengurangi fungsionalitasnya.

Retaknya tempat penampungan ini bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini beberapa penyebab kenapa toren ini bisa retak yaitu:

1. Kualitas Bahan Baku yang Kurang Baik

Tempat penampungan dengan bahan plastik kualitas rendah lebih rentan mengalami keretakan, karena tidak mampu menahan tekanan air dalam jangka waktu panjang.

Bahan plastik yang kurang kualitasnya tidak tahan terhadap paparan sinar matahari, sehingga lebih mudah rapuh dan retak kalau terus menerus terpapar.

2. Usia Pemakaian yang Terlalu Lama

Seiring berjalannya waktu, tempat penampungan ini mengalami penurunan kekuatan struktur. Apalagi jika pemakaiannya selama bertahun-tahun tanpa perawatan yang baik.

Bahan baku yang terus menerus terkena air dan perubahan suhu ekstrim, bisa menjadi permulaan awal dari penyebab keretakan.

3. Beban Air yang Berlebihan

Kalau tempat penampungan ini diisi dengan kapasitas melebihi batas maksimal, tekanan air dari dalam bisa menyebabkan dinding pada toren melengkung dan akhirnya retak.

Pemakaian toren yang terlalu besar tanpa dukungan rangka yang kuat bisa meningkatkan resiko kerusakan akibat distribusi beban tidak rata.

4. Pemasangan yang Tidak Tepat

Pondasi yang tidak rata atau tidak cukup bisa membuat tempat penampungan air ini mengalami tekanan tidak rata, sehingga menimbulkan retakan pada bagian bawah.

Pemasangan terlalu ketat dengan baut atau pengikat yang tidak fleksibel, bisa menyebabkan tekanan tambahan pada material toren, terutama pada saat terjadi perubahan suhu.

5. Pengaruh Cuaca dan Lingkungan

Paparan sinar matahari dalam jangka panjang bisa menyebabkan torennya mudah getas dan berakhir retak.

Perbedaan suhu pada siang dan malam yang terlalu drastis bisa menyebabkan pemuaian dan penyusutan pada material torennya.

Jika area tersebut memiliki kelembaban yang tinggi atau sering terpapar air asin (misalnya pada daerah pesisir) bisa mempercepat kerusakannya.

6. Benturan atau Tekanan Eksternal

Benturan keras akibat jatuh, tertimpa benda berat, maupun terkena hantaman angin kencang bisa menyebabkan dindingnya mengalami keretakan.

Kalau toren ini penempatannya pada lokasi yang sering terkena aktivitas manusia atau kendaraan, maka resiko terkena benturan jadi lebih tinggi.

7. Reaksi Kimia dari Air atau Cairan Disimpan

Kalau tempat penampungan ini pemakaiannya pada air yang mengandung bahan kimia atau pH tinggi, maka materialnya bisa mengalami karat atau reaksi yang membuatnya lebih mudah rapuh.

Endapan kapur atau mineral dalam air yang tinggi juga bisa melemahkan struktur dinding toren dalam jangka panjang.

Solusi Agar Toren Air Tidak Mudah Retak

Solusi Agar Toren Air Tidak Mudah Retak 

Toren sendiri memiliki fungsi penting sebagai wadah penyimpanan air pada berbagai kebutuhan. Akan tetapi, tempat penampungan yang retak bisa menyebabkan berbagai masalah tersendiri.

Untuk mencegah berbagai masalah terjadi, maka perlu langkah-langkah perawatan dan pemasangan yang tepat. Berikut ini terdapat beberapa solusi supaya toren air tidak mudah retak yaitu:

1. Pilih Toren Air yang Berkualitas Tinggi

Pakai tempat penampungan yang terbuat dari material berkualitas tinggi, seperti HDPE yang dilengkapi dengan pelindung sinar UV.

Hindari toren dengan material yang tipis dan mudah rapuh, apalagi jika pemakaiannya untuk jangka panjang.

2. Pastikan Kapasitasnya Sesuai Kebutuhan

Jangan memilih tempat penampungan dengan kapasitas yang tidak sesuai keperluan, karena bisa menambah beban struktur pendukungnya.

3. Pakai Pondasi yang Kuat dan Rata

Pastikan toren penempatannya pada pondasi yang kuat, rata, dan stabil. Hindari meletakkan tempat penampungan di atas permukaan tanah yang tidak rata dan mudah bergeser.

4. Perawatan Secara Rutin

Bersihkan tempat penampungan ini secara rutin untuk menghindari endapan kotoran. Periksa dengan rutin apakah ada retakan kecil atau tanda-tanda keausan pada bagian dinding torennya.

Review Toren Air Grand, Anti Bocor dan Retak

Review Toren Air Grand, Anti Bocor dan Retak 

Inilah tempat penampungan air merk Grand yang tidak mudah retak maupun bocor. Karena materialnya sendiri terbuat dari HDPE dengan kualitas tinggi.

Untuk ukurannya sendiri banyak pilihannya, jadi bisa sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Toren air merk Grand ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap segala perubahan cuaca ekstrim.

Tempat penampungan merk Grand ini menjadi satu-satunya yang sudah memiliki sertifikat Halal, sehingga terjamin dengan baik tidak mudah kotor maupun berlumut.

Terdapat berbagai variasi toren yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya bisa langsung kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp berikut ini.

Penutup

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai pertanyaan apakah toren air bisa retak. Tunggu apalagi, yuk segera dapatkan toren berkualitas dan buktikan keunggulannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *