Bagaimana Cara Menambal Toren – Ketika toren plastik mulai retak atau bocor, banyak orang langsung berpikir untuk menggantinya dengan yang baru.
Padahal, hal itu tidak selalu perlu melakukannya. Dengan mengetahui bagaimana cara menambal toren plastik yang retak, masalah bisa selesai dengan cepat dan hemat biaya.
Toren sendiri adalah bagian penting dari sistem penyimpanan air pada berbagai area. Setiap hari, tempat penampungan ini bekerja menampung air dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci, memasak, sampai kebutuhan proses industri.
Akan tetapi seiring waktu, material plastik toren bisa melemah karena paparan panas matahari, tekanan air tinggi, atau kesalahan pemasangan.
Nah, melalui artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara untuk menambal tempat penampungannya. Jadi, untuk selengkapnya simak artikel berikut ini.
Bagaimana Cara untuk Menambal Toren Plastik?
Toren plastik yang retak sering menjadi masalah serius karena bisa menyebabkan kebocoran air yang terus menerus.
Jika tidak segera memperbaikinya, tempat penampungan akan cepat rusak dan tidak bisa menggunakannya lagi.
Nah, berikut ini ada beberapa cara mudah untuk menambal tempat penampungan plastik yaitu:
1. Kosongkan Isi Toren Air
Langkah pertama adalah mengosongkan seluruh air dari dalam torennya. Toren harus benar-benar kering agar bagian yang retak mudah memperbaikinya dan lem bisa menempel sempurna.
2. Bersihkan Area yang Retak
Pakai kain bersih dan air sabun untuk membersihkan area yang retak dari kotoran, lumut, atau minyak. Kotoran yang tersisa bisa membuat tambalan tidak merekat dengan baik.
3. Periksa Ukuran Retakan
Amati seberapa besar dan dalam retakan yang terjadi. Jika hanya berupa garis kecil, cukup tambal dengan lem plastik tahan air.
Namun jika retakannya cukup besar, perlu tambahan plastik pelapis agar lebih kuat.
4. Gunakan Lem Epoxy Khusus Plastik
Oleskan lem epoxy dua komponen pada area yang retak. Jenis lem ini sangat kuat dan tahan terhadap tekanan air. Ratakan lem menggunakan spatula agar menutup celah dengan sempurna.
5. Tambahkan Lapisan Plastik Tambahan
Untuk hasil lebih kuat, potong sedikit potongan plastik dari bahan sejenis (misalnya dari wadah plastik bekas). Tempelkan pada bagian atas area yang sudah tersedia lem epoxy.
6. Gunakan Alat Pemanas (Heat Gun)
Panas dari heat gun membantu melelehkan permukaan plastik agar tambalan menempel sempurna. Gerakkan alat perlahan pada sekitar area yang retak.
7. Uji Kebocoran Setelah Kering
Setelah lem dan tambalan mengering, isi kembali tempat penampungan dengan air sedikit demi sedikit. Perhatikan area yang sebelumnya retak untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Jika masih menetes, tambahkan lapisan lem tambahan pada bagian tersebut.
8. Perkuat dengan Sealant Anti Bocor
Sebagai langkah terakhir, lapisi seluruh area tambalan dengan sealant anti bocor yang tahan panas dan air.
Langkah ini membantu memperpanjang daya tahan tambalan serta mencegah kebocoran.
Berbagai Penyebab Toren Plastik Bisa Retak
Tempat penampungan jenis plastik penggunaannya terbilang sering karena ringan, tahan karat, dan mudah dalam memasangnya.
Namun meskipun kuat, toren plastik bisa retak jika tidak merawatnya dengan benar. Berikut ini ada berbagai penyebab kenapa tempat penampungan plastik bisa retak yaitu:
1. Paparan Sinar Matahari Langsung Terlalu Lama
Sinar UV dari matahari bisa membuat permukaan torennya menjadi rapuh. Plastik yang terus menerus terkena panas akan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, bagian luar toren mudah retak.
2. Pemasangan pada Permukaan yang Tidak Rata
Toren yang meletakkannya pada permukaan miring atau tidak rata akan mengalami tekanan tidak merata.
Hal ini menyebabkan bagian bawah toren menanggung beban berlebih dan menimbulkan retakan kecil.
3. Tekanan Air Berlebih dari Dalam
Jika tekanan air dalam tempat penampungan terlalu tinggi, terutama saat mengisinya menggunakan pompa air berdaya besar, dinding toren bisa menegang.
4. Umur Toren yang Sudah Terlalu Lama
Plastik memiliki batas usia pakai. Toren yang pemakaiannya lebih dari 10 tahun biasanya mulai getas dan tidak sekuat dulu.
5. Benturan Saat Pemasangan atau Pemindahan
Kesalahan umum terjadi saat pemindahan atau pemasangan toren. Benturan keras dengan benda tajam atau keras bisa menyebabkan retakan pada bagian dindingnya.
6. Kualitas Bahan Plastik yang Rendah
Toren dari bahan plastik daur ulang atau kualitas rendah cenderung lebih tipis dan mudah rusak. Produk seperti ini biasanya juga tidak tahan panas atau tekanan tinggi.
7. Perubahan Suhu yang Ekstrem
Perbedaan suhu siang dan malam yang terlalu drastis bisa menyebabkan pemuaian dan penyusutan pada plastik torennya.
Siklus ini terjadi berulang setiap hari sehingga lama kelamaan menimbulkan retakan halus pada permukaannya.
8. Kesalahan Saat Melubangi untuk Pipa atau Fitting
Seringkali tempat penampungan retak karena kesalahan saat melubangi bagian untuk pemasangan pipanya.
Lubang yang membuatnya terlalu dekat dengan pinggiran atau tidak menggunakan alat yang tepat, bisa menyebabkan tekanan tidak seimbang dan membuat dinding toren pecah.
Review Toren Air Merk Grand
Salah satu produk penampungan yang berkualitas tinggi dan tahan lama yaitu toren dengan merk Grand.
Tempat penampungan merk Grand satu ini terbuat dari bahan baku HDPE murni tanpa bahan campuran apapun.
Hal inilah yang menjadikannya punya ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem.
Toren merk Grand sendiri menjadi yang pertama dan satu-satunya sudah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI.
Sehingga mampu menyimpan air bersih dengan aman tanpa khawatir terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya.
Proses produksi tempat penampungan merk Grand sendiri menggunakan teknologi Blow Moulding. Sehingga tidak hanya desainnya yang menawan, tapi memiliki kekuatan yang menjadikannya tidak mudah retak atau bocor.
Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik dan menarik. Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Nah, jadi itulah tadi penjelasan artikel bagaimana cara menambal toren plastik yang retak agar tidak mudah bocor dan tetap awet.
Maka dari itu, lebih baik pakai saja produk yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.
