Cara Pasang Toren Air – Memasang tandon air di atas menara merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan air bersih di rumah. Namun, proses pemasangannya memerlukan ketelitian dan perencanaan yang matang agar aman dan berfungsi secara optimal.
Setelah membahas cara merawat tangki air stainless, artikel ini akan membahas cara pasang toren air di atas menara yang benar. Yuk, simak!
Cara Pasang Toren Air di Atas Menara yang Benar
Memiliki toren air sendiri memberikan kemudahan dan kenyamanan tersendiri. Namun, tidak semua orang mengetahui cara pasang toren air yang benar. Jadi, cara berikut ini mungkin bisa membantu.
1. Cara Pasang Toren Air dengan Melakukan Persiapan Sebelum Pemasangan
Sebelum memulai pemasangan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari toren air hingga tenaga bantuan yang mungkin dibutuhkan.
- Toren Air: Pilihlah toren air dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Pertimbangkan juga bahan toren dan kualitasnya agar lebih awet.
- Menara: Pastikan menara memiliki konstruksi yang kuat dan kokoh untuk menahan beban toren air saat terisi penuh. Periksa kondisi kaki penyangga dan pastikan tidak ada kerusakan.
- Alat dan Bahan: Siapkan alat-alat seperti kunci pas, obeng, bor, meteran, dan bahan-bahan lain seperti pipa, fitting, lem pipa, dan sealant.
- Tenaga Bantuan: Proses pemasangan toren air biasanya cukup berat sehingga diperlukan beberapa tenaga bantuan untuk melakukannya.
2. Persiapan Fondasi Menara
Membuat fondasi menara adalah langkah penting dalam proses pemasangan toren air atas. Di mana, fondasi yang kuat akan memastikan stabilitas dan keawetan menara serta menjaga keamanan toren air itu sendiri.
- Lakukan uji tanah untuk mengetahui jenis tanah, daya dukung, dan tingkat kelembapan.
- Hitung total beban yang akan ditanggung oleh menara, termasuk berat menara itu sendiri, toren air dan beban tambahan lainnya.
- Pilih jenis fondasi yang sesuai berdasarkan hasil uji tanah dan perhitungan beban.
- Hitung ukuran dan kedalaman fondasi berdasarkan hasil perhitungan beban dan daya dukung tanah.
- Bersihkan lahan dari segala jenis tumbuhan, sampah, atau material lainnya.
- Pasang patok untuk menentukan posisi dan ukuran fondasi.
- Gali tanah sesuai dengan ukuran dan kedalaman yang telah ditentukan.
- Pasang bekisting sesuai dengan bentuk dan ukuran fondasi yang diinginkan. Pastikan bekisting kokoh dan tidak mudah bergeser.
- Rangkai tulangan baja sesuai dengan gambar desain. Pastikan jarak antar tulangan sesuai dengan spesifikasi.
- Campurkan semen, pasir, dan kerikil sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan.
- Tuang beton ke dalam bekisting secara bertahap sambil dipadatkan.
- Setelah beton mengeras, lepaskan bekisting dan lakukan pengayakan untuk memastikan permukaan beton cukup rata dan halus.
- Biarkan beton mengeras sempurna melalui proses curing.
- Lakukan pemeriksaan kualitas beton untuk memastikan kekuatan dan keawetannya.
3. Pasang Dudukan Toren
Pasang dudukan toren pada menara sebagai tempat untuk meletakkan toren air. Pastikan dudukan toren telah terpasang dengan kuat dan rata.
4. Peletakan Toren
Dengan bantuan beberapa orang, angkat toren air dan letakkan di atas dudukan toren. Pastikan posisi toren air cukup sejajar dan stabil.
5. Memasang Sambungan Pipa
Sambungkan pipa inlet dan outlet toren air ke sistem perpipaan di rumah. Gunakan fitting yang sesuai dan pastikan sambungan rapat untuk menghindari kebocoran.
6. Memasang Pelampung Otomatis
Pasang pelampung otomatis di dalam toren untuk mengatur level air secara otomatis. Pelampung ini akan menghentikan pompa air saat toren sudah penuh dan menghidupkan pompa saat air mulai berkurang.
7. Uji Coba Setelah Cara Pasang Toren Air Dilakukan
Setelah semua sambungan selesai, lakukan uji coba dengan mengisi toren air. Periksa apakah ada kebocoran pada sambungan pipa atau fitting agar tidak mengganggu kinerja toren air.
Keuntungan Pasang Toren Air di Atas
Memasang toren air di atas memberikan sejumlah keuntungan. Di mana, keuntungan ini akan membuat penggunanya semakin nyaman dan merasa aman dari gangguan pasokan air.
- Dengan ketinggian tertentu, air akan mengalir dengan tekanan yang lebih kuat ke seluruh titik saluran air di rumah.
- Tekanan air yang kuat akan membuat kinerja alat-alat yang menggunakan air menjadi lebih optimal.
- Berfungsi sebagai cadangan air bersih saat terjadi gangguan pasokan dari sumber utama, sehingga tidak perlu merasa khawatir akan kehabisan air dan aktivitas bisa berjalan dengan lancar.
- Air yang tersimpan di toren cenderung lebih bersih karena endapan biasanya berada di dasar toren.
- Toren air yang terpasang dengan benar dan rutin dibersihkan dapat melindungi air dari kontaminasi eksternal.
- Rumah dengan toren air umumnya lebih menarik bagi calon pembeli.
Rekomendasi Toren Air Atas
Grand Toren Atas adalah pilihan terbaik untuk wadah penyimpanan pasokan air bersih. Dengan dinding yang kuat dan kokoh, toren air ini sangat cocok diletakkan di atas rumah karena tidak mudah retak atau roboh.
Selain itu, toren air ini juga memiliki perlindungan tiga lapisan yang membuatnya tahan terhadap cuaca ekstrem, bebas dari lumut, serta aman digunakan untuk wadah air yang akan dikonsumsi.
Dari segi ukuran, toren air ini memiliki beragam ukuran hingga kapasitas 12.000 liter. Di sisi lain, toren air ini juga dilengkapi pelampung otomatis yang membantu mengontrol air dalam toren dan menghindari pemborosan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik tombol di bawah ini ya!
Penutup
Jadi, itulah cara pasang toren air di atas menara yang benar. Semoga bermanfaat ya, terima kasih.