Memasang toren air bawah merupakan pilihan terbaik terutama bagi rumah atau bangunan yang memiliki lahan terbatas. Di mana, toren air adalah solusi penyimpanan air bersih yang praktis, efisien dan estetik.
Setelah membahas biaya pasang toren air stianless, artikel ini akan membahas cara memasang toren air bawah tanah. Yuk, simak!
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Toren Air Bawah
Memasang toren air bawah memerlukan perencanaan yang matang agar hasilnya optimal dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
1. Lokasi Pemasangan
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memasang toren air bawah adalah lokasi pemasangan.
Pastikan lokasi yang dipilih mudah dijangkau untuk proses pemasangan, perawatan dan perbaikan saat diperlukan. Hindari area yang terdapat banyak mengandung batu atau benda tajam. Karena benda-benda tersebut dapat merusak toren air. Letakkan toren air jauh dari septic tank, saluran pembuangan atau sumber pencemaran lainnya untuk menjaga kualitas air yang akan digunakan.
Jangan lupa untuk memilih lokasi yang kondisi tanahnya cukup stabil dan tidak mudah longsor untuk meminimalisir risiko kerusakan atau perbaikan.
2. Ukuran dan Kapasitas
Sebaiknya, sesuaikan ukuran dan kapasitas toren dengan kebutuhan air harian. Hal ini sangat penting karena ukuran toren akan menentukan ukuran lahan yang perlu untuk digali. Selain itu, pastikan toren air tidak terendam air tanah untuk menghindari kebocoran atau kerusakan struktur toren.
3. Bahan Toren
Sebagai investasi dalam jangka panjang, pilihlah toren air yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, tahan lama dan tidak mudah bocor. Biasanya, kualitas toren air bisa terlihat dari ketebalan dindingnya. Di mana, ketebalan dinding toren harus sesuai dengan standar yang berlaku untuk menjamin kekuatan dan keawetan.
4. Proses Penggalian
Dalam proses penggalian, ada 3 hal yang harus diperhatikan. Yaitu kedalaman lubang, kemiringan dinding dan perlindungan dinding. Kedalaman lubang harus sesuai dengan ukuran toren dan ditambah sedikit ruang untuk sirkulasi udara.
Dinding lubang harus dibuat sedikit miring agar tanah tidak mudah runtuh. Selain itu, dinding lubang juga perlu dilapisi dengan bahan yang kuat untuk mencegah kerusakan toren.
5. Pemasangan Toren
Saat pemasangan toren, berikan alas yang rata dan kuat di dasar lubang untuk menopang toren. Pastikan toren terpasang dengan posisi yang benar dan tidak miring serta jangan lupa untuk memastikan semua sambungan pipa telah rapat dan tidak ada kebocoran.
6. Sistem Pompa
Pilihlah pompa air dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan air dan ukuran toren. Pasang pompa pada posisi yang benar dan aman. Pertimbangkan juga untuk menggunakan sistem otomatis untuk menghidupkan dan mematikan pompa.
7. Perawatan
Bersihkan toren secara berkala untuk mencegah pertumbuhan lumut dan bakteri. Periksa juga secara rutin apakah ada kebocoran pada toren maupun sambungan pipa. Terakhir, lakukan perawatan rutin pada pompa sesuai dengan petunjuk produsen.
Cara Memasang Toren Air Bawah Tanah
Berikut ini adalah cara memasang toren air bawah tanah yang mudah tapi tetap lakukan dengan hati-hati.
- Buat lubang galian dengan lebar lebih besar kurang lebih 15 cm dari diameter toren air dan kedalaman lebih besar dari 45 cm dari tinggi toren. Buat juga lubang saluran perpipaan dalam tanah ke lubang galian.
- Buat alas bawah toren dengan cor semen, beton, bata dan ketebalan kurang lebih 15 cm. pastikan alas rata dan tidak ada kerikil yang bisa mengganggu toren. Setelah kering, masukkan secara perlahan toren air bawah tanah dengan posisi tegak lurus dan usahakan jangan menyentuh dinding.
- Buka tutup toren kemudian isi air ke dalam toren hingga sampai bahu toren. Hal ini dilakukan agar toren tidak bergeser dan menetap dengan alas. Lalu isi keliling toren air dengan pasir halus dan pastikan tidak terdapat kerikil sampai bahu toren.
- Pasang instalasi pipa pada inlet, outlet dan pelampung otomatis pada bagian atas toren. Lalu, pasang tutup toren dengan rapat. Pasang lubang galian dengan penutup agar lebih aman.
Rekomendasi Toren Air Bawah
Memilih toren air bawah yang berkualitas adalah pilihan terbaik yang bisa dijadikan sebagai investasi dalam jangka panjang.
1. Toren Air Bawah Merk Grand
Rekomendasi yang pertama adalah Toren Air Bawah merk Grand. Toren air ini terbuat dari bahan HDPE dan memiliki triple protection. Dengan 3 lapisan ini, toren air tersebut memiliki perlindungan tambahan dari sinar UV, anti lumut dan aman digunakan untuk penyimpanan air bersih yang akan dikonsumsi. Dindingnya yang kuat dan tahan terhadap benturan membuatnya tidak mudah bocor dan lebih awet dalam penggunaan.
2. Toren Air Bawah Merk Penguin
Rekomendasi yang kedua adalah merk Penguin. Toren air ini dirancang khusus untuk tahan terhadap tekanan air tanah dalam keadaan kosong dan bebas dari pertumbuhan kuman, jamur serta lumut.
3. Toren Air Bawah Merk Mpoin
Rekomendasi yang terakhir adalah toren air merk Mpoin. Toren air ini diproduksi dengan ketebalan ekstra dan satu-satunya yang memiliki sabuk di bagian bawah dan kaki penyangga yang bisa menahan tekanan dari dalam bumi.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik tombol di bawah ini.
Penutup
Itulah cara memasang toren air bawah tanah yang mudah. Terima kasih sudah menyimak dan sampai jumpa lagi.