Menara Toren Air Satu Tiang – Bagi yang sudah memiliki tempat penampungan air, maka tidak jarang menempatkannya pada menara.
Pembangunan menara toren dengan satu tiang pada saat ini menjadi solusi praktis untuk memastikan penyaluran air dari tempat penampungan bisa lebih efisien ke seluruh penjuru.
Dengan desain yang sederhana akan tetapi kokoh, maka menara toren ini memungkinkan penempatannya pada ketinggian bisa cukup menghasilkan tekanan yang stabil tanpa perlu banyak ruang.
Setelah membahas peletakkan toren air, artikel ini akan membahas cara membuat menara toren air satu tiang simple. Yuk, simak!
Cara Membuat Menara Pada Toren Air Satu Tiang
Menara pada toren air ini bekerja dengan memanfaatkan gaya gravitasi untuk tekanan airnya. Meski terdengar rumit, tapi sebenarnya menara ini bisa dibuat dengan desain yang simple dan hemat biaya.
Asalkan mengikuti beberapa langkah dasar dan memakai material yang tepat. Berikut ini cara mudah dalam membuat menara toren air satu tiang yaitu:
1. Persiapan Awal
Langkah pertama pada pembuatan menara yaitu dengan melakukan perencanaan matang. Sebaiknya pilih tempat yang aman dan bebas dari gangguan.
Karena lokasi yang tepat bisa memastikan menaranya tetap stabil dan mudah aksesnya. Ketinggian menara sangat menentukan tekanan air yang dihasilkan.
Tinggi menara sendiri bisa berkisar antara 2 sampai 4 meter sudah cukup untuk berbagai kebutuhan. Jangan lupa hitung kapasitas tempat penampungan yang akan digunakan.
2. Pemilihan Material Menara Toren Air
Sebaiknya pilih material yang sederhana tapi kuat untuk mendukung konstruksi menaranya. Bahan seperti pipa besi galvanis atau besi siku cukup kuat untuk menopang air dari toren.
Plat besi sendiri dipakai sebagai alas untuk meletakkan wadah penyimpanan air. Sebaiknya pilih plat besi yang tebal untuk menahan beban toren, terutama jika terisi penuh.
Bahan bangunan seperti semen dan kerikil diperlukan untuk membuat pondasi yang kokoh supaya menara tidak mudah goyah atau roboh.
3. Membuat Fondasi Pada Menara
Menara tempat penampungan air satu tiang harus punya pondasi yang kuat. Langkah pertama pembuatan pondasinya yaitu dengan menggali lubangnya.
Gali lubang kedalaman sekitar 50 cm dan lebar sekitar 50×50 cm di lokasi yang sudah dipilih. Fondasi ini berguna untuk menopang tiang besi.
Lalu isi lubang dengan campuran semen, pasir, dan kerikil. Sebelum mengering sepenuhnya, masukkan tiang besi ke dalam lubang dan pastikan berdiri tegak.
4. Pemasangan Tiang Utama
Tiang utama perlu dengan diameter yang cukup besar. Pastikan tiangnya terpasang di tengah fondasi dengan kuat dan lurus.
Meskipun satu tiang saja sudah cukup, untuk menambah stabilitas Anda bisa menambahkan penopang diagonal dari tiang ke sudut platform toren.
5. Pembuatan Platform Toren
Letakkan plat besi pada bagian atas tiang utama sebagai alas wadah penyimpanan. Gunakan baut besar untuk mengunci plat besi ke tiang utama.
Jangan lupa cek lagi kestabilan platform dan tiang utama. Pastikan dengan baik tidak ada yang goyah sebelum meletakkan toren pada bagian atasnya.
6. Pemasangan Toren Air
Pastikan tempat penampungan ada di tengah platform supaya bebannya tersalurkan dengan rata. Bila perlu pakai sabuk atau clamp untuk memastikannya tidak bergerak saat diisi air.
Pastikan juga semua sambungan tiang dan platform sudah terpasang dengan kuat.
7. Pemasangan Pipa Air
Langkah terakhir yaitu dengan menghubungkan tempat penampungan air ke sistem perpipaan bangunan.
Ini merupakan bagian yang sangat penting supaya menara toren bisa berfungsi dengan optimal. Pastikan pemasangan pipa sesuai petunjuk dari produk tempat penampungan air.
Keunggulan Menara Toren Air Satu Tiang
Pada saat ini menara tempat penampungan air satu tiang jadi semkain populer pemakaiannya. Terdapat beberapa keunggulan dari pemasangan menara satu ini yaitu:
1. Menghemat Ruang
Desain menara toren satu tiang ini memakan lebih sedikit ruang. Jadi sangat ideal untuk bangunan dengan lahan terbatas seperti pada daerah perkotaan.
2. Konstruksi Sederhana
Menara satu tiang ini memiliki struktur yang lebih sederhana. Hal ini menjadikan proses pembuatannya lebih cepat dan mudah.
3. Biaya Lebih Terjangkau
Karena tidak memerlukan tiang penopang yang banyak, maka secara tidak langsung biaya pembuatannya bisa lebih rendah. Akan tetapi tetap menjaga kekuatan dan kestabilan tersendiri.
4. Stabilitas yang Cukup Baik
Meski hanya dengan satu tiang, akan tetapi menara toren ini tetap bisa memberikan stabilitas kalau konstruksinya dilakukan dengan benar.
Pemakaian material yang berkualitas bisa memastikan menaranya tetap aman dan tidak mudah roboh.
5. Memanfaatkan Gaya Gravitasi untuk Tekanan Air
Penggunaan menara ini bisa memanfaatkan gaya gravitasi untuk menghasilkan tekanan air. Semakin tinggi menaranya, maka semakin kuat tekanan airnya yang dihasilkan.
Rekomendasi Produk Penampungan Air Bebas Kuras
Kini tersedia toren air yang bebas pengurasan seperti merk Auto Drain. Tempat penampungan satu ini terbuat dari material HDPE dengan kualitas tinggi.
Terdapat teknologi berupa pipa indikator yang bisa mengecek kondisi air didalamnya tanpa perlu membuka toren.
Toren air merk Auto Drain ini bebas kuras, jadi memberikan kemudahan bagi siapa saja dalam perawatan maupun pembersihannya.
Jika ingin tahu berbagai rekomendasi produk penampungan air lainnya, bisa langsung kunjungi marketplace berikut dan hubungi Whatsapp yang tertera.
Penutup
Jadi itulah tadi ulasan mengenai cara mudah dalam membuat menara toren air satu tiang yang simple.
Jangan lupa untuk gunakan produk penampungan air berkualitas untuk menampung cadangan air sehari-hari.
Terima kasih sudah menyimak sampai akhir, smeoga bermanfaat dan menambah informasi baru.