Otomatis Toren Air – Pada saat ini memang sangat penting untuk memakai wadah penampungan cadangan air atau biasanya disebut dengan toren.
Pada umumnya toren sendiri dilengkapi dengan pelampung otomatis supaya bisa mengontrol aliran air dengan mudah.
Memang seiring dengan pemakaiannya terus menerus, tidak menutupi alat berupa otomatis ini tidak berfungsi dengan semestinya.
Hal ini tentu saja bisa sangat merepotkan, karena air pada bangunan atau rumah jadi tidak mengalir dengan lancar.
Selain itu kalau alat yang satu ini rusak, maka air yang dinyalakan juga bisa terus mengalir tanpa henti dan menyebabkan pemborosan tersendiri.
Tidak perlu khawatir, melalui artikel kali ini akan dijelaskan beberapa cara jika alat otomatisnya tidak berfungsi. Jadi, lebih baik simak saja artikel ini sampai tuntas.
Setelah membahas kebiasaan boros air dan cara mengatasinya, artikel ini akan membahas cara memperbaiki otomatis toren. Yuk, simak!
Berbagai Penyebab Toren Air Tidak Berfungsi
Alat berupa pelampung ini menjadi perangkat penting yang berguna untuk mengontrol aliran air secara otomatis pada sistem toren.
Kalau tidak berfungsi, maka bisa menyebabkan berbagai masalah tersendiri. Berikut ini beberapa penyebab toren air tidak berfungsi dengan baik yaitu:
1. Kondisi Pelampung yang Rusak
Kalau pelamung tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka otomatisnya tidak bisa mendetekse ketinggian air dengan benar.
Akibatnya air akan terus mengalir meskipun toren yang dimiliki sudah penuh.
2. Switch Otomatis yang Rusak
Switch otomatis sendiri merupakan komponen yang berguna menghubungkan dan memutus aliran listrik ke pompa berdasarkan ketinggian air pada toren.
Kerusakan pada switch otomatis bisa membuat pompanya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
3. Gangguan Pada Kabel Maupun Koneksi Listrik
Kabel yang longgar atau putus bisa menyebabkan otomatis pada toren tidak berfungsi dengan semestinya.
Koneksi listrik yang tidak baik atau tidak stabil juga bisa menyebabkan perangkat otomatis ini berhenti bekerja.
4. Kondisi Pompa Airnya yang Bermasalah
Pompa yang mengalami overheat, tidak mendapatkan daya cukup, atau mengalami kerusakan bisa menyebabkan sistem berhenti bekerja.
5. Kotoran Atau Endapan Pada Sistem Otomatis
Adanya kotoran, lumpur, maupun endapan dari air bisa menyumbat sistem otomatisnya, apalagi joka sumber airnya tidak bersih.
Kotoran bisa mengganggu pergerakan dari pelampung otomatis untuk bekerja dengan baik.
6. Adanya Perubahan Tekanan Air
Kalau tekanan air pada sistem mengalami perubahan drastis, maka otomatis bisa tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
7. Pengaturan Otomatis yang Salah
Kalau pengaturan pada pelampung otomatis yang salah, contohnya seperti batas ketinggian air yang terlalu tinggi atau rendah, maka tidak bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
8. Usia Pakai dan Keausan Pada Komponen
Seiring dengan berjalannya waktu, komponen pada pelampung bisa mengalami keausan. Usia pakai yang terlalu lama tanpa ada perawatan tepat bisa menyebabkan kerusakan pada alat yang satu ini.
9. Kualitas Alat yang Rendah
Kalau pelampung yang digunakan berkualitas rendah, maka kemungkinan besar bisa mengalami kerusakan dengan cepat.
Cara Memperbaiki Otomatis Toren Air
Jika alat yang satu ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka ada cara mudah dalam memperbaiki pelampung ini.
Berikut beberapa cara mudah dalam memperbaiki otomatis pada toren air yaitu:
1. Cek Pelampung Otomatisnya
Periksa dengan baik apakah pelampungnya masih berfungsi dengan baik. Kalau tersangkut maka bersihkan bagian pelampung dan pastikan tidak ada kotoran menyumbat.
2. Periksa Switch Otomatis
Matikan daya listrik sebelum memeriksa switch otomatisnya. Periksa apakah kontak dalam switch masih baik, jika ada karat atau kotoran lebih baik bersihkan dengan hati-hati.
3. Periksa Kondisi Pompa Airnya
Pompa yang overheat kalau terus menerus bekerja bisa terasa terlalu panas, maka matikan sejenak sebelum menghidupkannya lagi.
Cek apakah tekanan airnya sudah sesuai pada pompa. Selain itu periksa kalau ada kebocoran pada sistem pipanya.