Cara Menghemat Air dengan Toren untuk Kebutuhan Sehari-Hari

Cara Menghemat Air dengan Toren – Seperti yang banyak orang ketahui, kebutuhan akan air sekarang ini sedang meningkat dengan pesat. 

Maka dari itu, penghematan sumber daya utama ini menjadi tantangan krusial sendiri di tengah terus meningkatnya kebutuhan satu ini.

Pemakaian dari tempat penampungan berupa toren sebagai sistem penyimpanan air, tidak hanya menjamin ketersediaan pasokannya semata.

Tetapi juga bisa menjadi solusi cerdas dalam mengoptimalkan pemakaian airnya untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

Di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu, dengan musim kemarau yang bisa berlangsung lebih panjang, kemampuan mengelola persediaan air jadi keterampilan penting tersendiri.

Tepat pada pembahasan kali ini akan mengulas secara lengkap mengenai cara menghemat air pakai toren untuk menunjang berbagai keperluan sehari-hari.

Jadi, simak artikel lebih lanjut untuk tahu cara menghematnya.

Cara Mudah Menghemat Air Pakai Toren

Cara Mudah Menghemat Air Pakai Toren 

Memakai toren sendiri tidak hanya berguna sebagai penampungan cadangan air semata, tetapi juga bisa menjadi cara efektif untuk menghemat konsumsi sumber daya ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pengelolaan yang tepat, maka tempat penampungan ini bisa membantu mengurangi pemborosan air dan menjaga ketersediaannya dalam jangka panjang.

Terdapat cara mudah dalam menghemat air pakai tempat penampungan yaitu:

1. Pilih Kapasitas Toren yang Sesuai

Pakai tempat penampungan dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah penghuni rumah atau bangunan.

Kalau terlalu kecil, maka harus sering terisi ulang dan meningkatkan pemakaian pompa. Namun jika terlalu besar, maka air bisa mengendap terlalu lama dan menyebabkan pemborosan.

Untuk rumah misalnya dengan penghuni 2 sampai 4 orang, maka menggunakan toren ukuran 500 sampai 1000 liter saja sudah cukup.

Sedangkan untuk keluarga besar mulai 5 sampai 7 orang, maka perlu memakai tempat penampungan dari ukuran 1000 sampai 2000 liter.

2. Atur Ketinggian Toren Secara Optimal

Pasang tempat penampungan pada tempat tinggi supaya aliran airnya lebih lancar tanpa banyak pakai pompa.

Untuk tinggi minimalnya sendiri yaitu mulai dari 3 hingga 5 meter dari permukaan tanah, supaya tekanan airnya cukup ke seluruh rumah.

3. Pakai Pelampung Otomatis

Sebaiknya pakai pelampung otomatis yang mampu mematikan aliran air pada saat tempat penampungan ini sudah penuh. Jadi, tidak ada air yang terbuang karena luber.

Kalau masih menggunakan pengisian manual, maka pastikan untuk tidak lupa mematikan pompa airnya setelah tempat penampungan sudah penuh.

4. Pakai Air dari Toren dengan Bijak

Pakai ember pada saat mencuci mobil atau motor, bukan selang yang terus mengalir. Mandi dengan shower atau gayung, karena jika memakai bak air maka lebih rentan membuang air secara berlebihan.

Pakai sisa air cucian beras atau sayur untuk menyiram tanaman yang ada di halaman rumah.

5. Periksa dan Perbaiki Kebocoran Secara Rutin

Periksa bagian pipa dan keran secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran yang menyebabkan airnya terbuang sia-sia.

Kalau ada rembesan atau kebocoran pada toren, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak supaya tidak ada pemborosan air.

6. Manfaatkan Sistem Pengolahan Air Ulang

Pakai sistem penampungan air hujan untuk keperluan seperti menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.

Pasang filter air pada tempat penampungan ini supaya airnya tetap bersih dan tidak mudah tercemar.

Berbagai Keuntungan Menghemat Air Memakai Toren

Berbagai Keuntungan Menghemat Air Memakai Toren

Dengan pengelolaan yang baik maka tempat penampungan bisa mengurangi pemborosan air, menghemat biaya bulanan, serta menjaga ketersediaan air bersih dalam jangka panjang.

Terdapat berbagai keuntungan tersendiri jika menghemat air menggunakan toren yaitu:

1. Mengurangi Tagihan Air Bulanan

Dengan mengatur pemakaian air dari tempat penampungan ini, maka konsumsi airnya pada rumah tangga jadi lebih terkontrol dan tidak boros.

Kalau memakai air dari sumber PDAM, penghematan pakai tempat penampungan ini otomatis bisa mengurangi tagihan bulanan.

2. Mengurangi Pemakaian Pompa Air

Pompa yang sering menyala bisa meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan. Jika memakai tempat penampungan, maka air hanya perlu pompa sekali atau dua kali sehari, tergantung kapasitasnya.

Hal ini tentunya bisa memperpanjang umur pemakaian dari pompa dan mengurangi biaya listrik bulanan.

3. Menjaga Ketersediaan Air Pada Saat Krisis atau Padam Listrik

Tempat penampungan cadangan air bisa digunakan pada saat terjadi padam listrik atau gangguan pasokan air dari sumbernya.

Hal ini sangat bermanfaat pada wilayah yang sering mengalami mati listrik atau kekeringan.

4. Ramah Lingkungan dan Mendukung Kelestarian Air Tanah

Pemakaian air yang lebih hemat bisa membantu mengurangi eksploitasi air tanah, yang bisa menyebabkan penurunan permukaan tanah atau krisis sumber daya ini di masa depan.

Dengan toren, maka pemakaian air bisa lebih efisien sehingga cadangan airnya lebih terjaga.

Review Toren Air Grand, untuk Menghemat Air

Review Toren Air Grand, untuk Menghemat Air 

Supaya bisa menghemat air dengan efektif, maka sangat disarankan untuk menggunakan tempat penampungan merk Grand.

Toren air merk Grand ini mempunyai dinding yang kuat dan tebal, sehingga mampu menampung air bersih dengan aman tanpa khawatir retak maupun bocor.

Untuk bahan bakunya sendiri terbuat dari HDPE murni tanpa bahan campuran apapun. Tempat penampungan merk Grand sendiri sudah anti lumut dan anti virus.

Penyimpanan air bersih akan tetap aman dan terbebas dari segala kontaminasi. Pada saat ini tersedia berbagai pilihan toren yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Untuk itu, segera kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.

Penutup

Jadi, itulah tadi cara menghemat air dengan menggunakan tempat penampungan berupa toren. Yuk, segera dapatkan toren air berkualitas sebelum kehabisan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *