Toren Air Stainless – Sekarang ini air menjadi salah satu kebutuhan pokok yang perlu ada dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menunjang berbagai aktivitas, maka dari itu sangat penting bagi setiap tempat untuk memastikan ketersediaan pasokan air yang cukup dan berkualitas.
Solusi paling cermat yang bisa diterapkan yaitu dengan menggunakan toren air yang berbahan stainless steel.
Oleh karena itu, bukan menjadi hal yang mengherankan kalau pemakaiannya sendiri semakin populer di kalangan masyarakat.
Akan tetapi pemilihannya sendiri sebaiknya jangan asal-asalan, hal ini karena pemakaiannya yang bisa untuk jangka panjang.
Setelah membahas kelebihan bio septic tank, artikel ini akan membahas cara menghitung kapasitas toren air stainless. Yuk, simak!
Cara Menghitung Kapasitas Toren Air Rumah Tangga
Dalam menghitung ukuran toren yang tepat untuk kebutuhan rumah tangga tidak bisa sembarangan. Tujuannya supaya mencukupi pasokan air tanpa kelebihan atau kekurangan.
Terdapat beberapa cara utnuk menghitung kapasitas tempat penampungan cadangan air untuk rumah yaitu:
1. Tentukan Jumlah Penghuni Rumah
Jumlah orang yang ada di rumah sangat mempengaruhi kebutuhan air. Karena setiap orang kebutuhan airnya rata-rata sekitar 200 liter.
Kebutuhan ini mencakup pemakaian untuk mandi, cuci, minum, dan lainnya.
2. Menghitung Kebutuhan Air Secara Harian
Dengan mengetahui jumlah orang di rumah, maka Anda bisa menghitung total kebutuhan hariannya. Kalau perhitungannya satu orang sekitar 200 liter, maka kalau rumah tersebut dihuni 4 orang maka perlu kapasitas sekitar 800 liter.
3. Memperkirakan Cadangan Airnya
Kalau idealnya, tempat penampungan harus bisa menyimpan air yang cukup untuk 2 sampai 3 hari sebagai cadangan.
Semisal cadangan air yang diperlukan pada rumah tersebut sekitar 800 liter, maka bisa menggunakan toren dengan kapasitas sekitar 1500 liter untuk penampungan airnya.
4. Pilih Ukuran Toren yang Terdekat
Setelah menghitung kapasitas idealnya, maka sebaiknya pilih ukuran tempat penampungan air yang tersedia di pasaran dan mendekati kebutuhan Anda.
Kapasitas pada toren air jenis stainless biasanya tersedia 500 liter, 1000 liter, 1500 liter, dan seterusnya.
Cara Menghitung Kapasitas Toren Air Stainless Industri
Untuk menghitung ukuran pada tempat penampungan cadangan air stainless pada industri sendiri perlu perhitungan lebih teliti.
Karena kebutuhan air dalam skala industri biasanya jauh lebih besar dibandingkan rumah tangga. Berikut ini terdapat beberapa cara untuk menghitungnya yaitu:
1. Tentukan Kebutuhan Toren Air Stainless untuk Industri
Perlu diketahui bahwa kebutuhan air harian dalam industri bisa sangat bervariasi, tergantung dari berbagai hal.
Kebutuhan industri sendiri meliputi proses produksi, kebutuhan kebersihan berbagai peralatan dan fasilitas industri, serta cadangan air untuk berjaga-jaga dalam kondisi darurat.
2. Menghitung Total Kebutuhan Air Harian
Setiap jenis proses produksi sendiri memerlukan jumlah air yang berbeda. Semisal industri makanan dan minuman akan membutuhkan lebih banyak air daripada elektronik atau tekstil.
Jadi, tentukan rata-rata pemakaian air untuk setiap prosesnya dan jumlahkan semua kebutuhan airnya dari masing-masing proses.
3. Sesuaikan dengan Ukuran Toren Air Stainless di Pasaran
Kapasitas tempat penampungan cadangan air jenis stainless tersedia dalam berbagai ukuran. Biasanya untuk industri ada yang kapasitasnya besar hingga puluhan ribu liter.
Sebaiknya pilih ukuran yang tepat supaya cadangan air tetap memadai.
Cara Menghitung Kapasitas Toren Air Stainless untuk Pertanian
Sedangkan untuk kegiatan pertanian sendiri, perlu perhitungan ukuran toren stainless yang tepat. Karena untuk berbagai kebutuhannya seperti irigasi, pemeliharaan, maupun ternak.
Berikut ini terdapat langkah-langkah untuk menghitung kapasitas toren stainless untuk pertanian yaitu:
1. Kebutuhan Air Harian Berdasarkan Tanaman atau Ternak
Keperluan akan air di pertanian sangat tergantung pada jenis kegiatan, seperti pengairan untuk tanaman, kebutuhan minum bagi ternak, maupun pengolahan lahan.
Setiap jenis tanaman maupun ternak memiliki kebutuhan air yang berbeda. Jadi, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan air hariannya.
2. Menentukan Frekuensi dan Jadwal Penyiraman
Perhatikan jadwal dan frekuensi penyiraman tanaman, karena beberapa tanaman hanya perlu disiram 1 sampai 2 kali dalam seminggu.
Sedangkan ada beberapa jenis tanaman yang perlu penyiraman air secara harian. Untuk itu, Anda perlu mengenali dengan baik tanaman maupun ternak yang dipelihara.
3. Tentukan Cadangan Air
Untuk menjaga pasokannya tetap stabil, maka sangat disarankan untuk memiliki cadangan air yang mencukupi pada toren.
Terutama jika sumber air utama sering mengalami penurunan aliran di musim kemarau. Pada umumnya, cadangan 3 sampai 5 hari saja sudah cukup.
4. Pemilihan Ukuran Toren Air Stainless di Pasaran
Saat ini produsen tempat penampungan cadangan air terus berinovasi dalam menciptakan berbagai kapasitas yang tepat untuk irigasi.
Sebaiknya pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan pengairan supaya air tetap tersedia bahkan di saat sulit sekalipun.
Toren Air Stainless yang Cocok untuk Berbagai Kebutuhan
Kini tersedia wadah penyimpanan cadangan air yang tepat untuk berbagai kebutuhan Anda, yaitu toren stainless merk Grand.
Materialnya sendiri dari stainless dengan tipe 304 Bright Annealed, sehingga memiliki permukaan yang mengkilap dan mudah pembersihannya.
Untuk ukurannya sendiri ada berbagai macam, cocok untuk berbagai kebutuhan Anda. Toren stainless merk Grand juga anti lumut dan anti karat.
Terdapat berbagai variasi produk penampungan cadangan air menarik yang bisa Anda lihat dan pakai. Segera kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp di bawah ini.
Penutup
Nah, demikianlah ulasan mengenai cara menghitung kapasitas toren air sesuai dengan berbagai kebutuhan.
Jangan lupa untuk segera order dan dapatkan toren air berkualitas sebelum kehabisan.
