Cara Merawat Septic Tank agar Tetap Aman dan Bebas Masalah

Cara Merawat Septic Tank – Di tengah berbagai kesibukan yang banyak dikerjakan oleh masyarakat, seringkali mengabaikan komponen penting pada sistem kebersihan rumah tangga, seperti septic tank

Meski tampilannya tersembunyi dari pandangan, akan tetapi sebenarnya tangki septik mempunyai peranan yang sangat penting untuk mempertahankan kesehatan lingkungan di sekitarnya. 

Sistem pembuangan limbah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, merupakan kunci tersendiri untuk mencegah timbulnya berbagai masalah di kemudian hari.

Jadi, para penggunanya bisa beraktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman. Karena kalau tangki septic tidak dirawat dengan benar maka bisa menyebabkan penyumbatan, pembusukan, bahkan pencemaran tanah dan air.

Tepat pada pembahasan kali ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai cara merawat septic tank yang aman dan terbebas dari berbagai masalah.

Cara Merawat Septic Tank yang Tepat

Cara Merawat Septic Tank yang Tepat 

Tangki septik sendiri merupakan tempat penampungan limbah sementara yang biasanya ada di berbagai bangunan.

Supaya tetap awet, sebenarnya perlu perawatan tersendiri pada tangki septik ini. Berikut cara mudah dalam merawat septic tank yang tepat yaitu:

1. Rutin Menguras Septic Tank

Pengurasan septic tank sendiri perlu secara rutin supaya mencegah berbagai masalah. Lakukan secara berkala pada rumah tangga dengan ukuran tangki septik standar.

Kalau jumlah penghuninya lebih banyak, maka pengurasan akan lebih sering sesuai kebutuhan. Supaya lebih aman pengurasannya, bisa menggunakan jasa profesional yang tepat.

2. Hindari Membuang Limbah Tidak Larut

Septic tank sendiri dirancang untuk mengolah limbah organik. Sebaiknya hindari membuang beberapa barang seperti tisu basah, pembalut, popok, plastik, minyak goreng atau lemak, maupun produk kimia keras.

Karena jika membuang secara sembarangan, bisa menyebabkannya tersumbat.

3. Perhatikan Pemakaian Air

Pemakaian air secara berlebihan bisa membebani septic tank, sehingga bisa mengurangi efisiensi pengelolaan limbah.

Pakai air secukupnya, hindari membiarkan keran air mengalir secara terus menerus. Perbaiki keran atau pipa yang bocor supaya mengurangi masuknya air berlebihan ke tangki septik.

4. Tambahkan Bakteri Pengurai

Untuk menjaga fungsi dari tangki septik, maka tambahkan bakteri pengurai secara rutin. Karena bakteri sendiri bisa membantu mempercepat proses penguraian limbahnya.

Hal ini juga mampu mencegah penumpukan lumpur yang terlalu cepat.

5. Hindari Tekanan Berlebih di Atas Septic Tank

Pastikan area di atas tangki septik ini terbebas dari beban berat, seperti kendaraan atau peralatan berat tertentu.

6. Cek Ventilasi dan Saluran Pipa

Pastikan dengan baik ventilasi septic tank berfungsi dengan baik untuk mengeluarkan gas yang terbentuk selama proses penguraian.

Periksa salurannya secara rutin untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kebocoran.

7. Hindari Akar Pohon di Dekat Septic Tank

Akar pohon sendiri bisa merusak struktur tangki septik dan salurannya. Kalau memungkinkan, jangan menanam pohon besar di sekitar area septic tank.

Kalau sudah terlanjur, maka bisa melakukan pemangkasan akar secara berkala.

8. Pakai Jasa Profesional untuk Pengecekannya

Sebaiknya lakukan pengecekan tangki septik oleh jasa profesional dengan rutin, untuk memastikan tidak ada rusak atau bocor maupun masalah lainnya yang muncul.

Tanda-Tanda Septic Tank Mulai Bermasalah

Tanda-Tanda Septic Tank Mulai Bermasalah

Tangki septik sendiri perlu dirawat dengan rutin supaya tidak ada masalah yang muncul. Namun biasanya, jika ada masalah tertentu pada septic tank, biasanya akan mulai muncul tanda-tandanya.

Berikut ini beberapa tanda jika tangki septik yang dimiliki sudah mulai bermasalah yaitu:

1. Bau Tidak Sedap

Terdapat bau busuk yang menyengat di sekitar area septic tank, kamar mandi, maupun saluran pembuangan. Tanda satu ini menjadi indikator utama jika tangki septik mulai ada masalah.

2. Saluran Air Lambat Mengalirnya

Kalau air di wastafel, toilet, maupun kamar mandi mengalir sangat lambat, maka bisa menjadi pertanda bahwa septic tank hampir penuh dan ada penyumbatan pada saluran pipanya.

3. Kotoran Kembali ke Saluran Pembuangan

Kalau limbah maupun kotoran dari tangki septik kembali naik ke wastafel atau toilet, maka hal ini menunjukkan septic tank sudah mencapai kapasitas maksimal dan ada penyumbatan serius.

4. Rumput di Sekitar Septic Tank Tumbuh Subur

Meski terlihat baik sekilas, namun pertumbuhan tanaman yang sangat subur di atas atau sekitar tangki septik bisa menjadi tanda masalah. Karena bisa jadi limbah cair bocor dari septic tank.

5. Munculnya Bunyi Gelembung di Saluran

Kalau terdengar bunyi gelembung atau gurgling di saluran pembuangan saat memakai air. Hal ini mengindikasikan ada penyumbatan dan udara terperangkap karena tangki septik hampir penuh.

6. Toilet Berbau Setelah Digunakan

Kalau bau tidak sedap muncul setiap kali toilet atau kamar mandi dipakai, maka kemungkinan karena ventilasi septic tank tersumbat atau sistem pembuangannya tidak berfungsi dengan baik.

Review Septic Tank Bio Berkualitas Tinggi

Review Septic Tank Bio Berkualitas Tinggi 

Terdapat rekomendasi septic tank yang bisa digunakan dalam penampungan limbah sementara, tentunya dengan kualitas tinggi.

Inilah septic tank merk Grand, yang terbuat dari material HDPE pilihan dan berkualitas. Terdapat teknologi dual faces bioball dengan paten yang mampu memecah limbah dengan efektif.

Penyaringan limbahnya sendiri berulang kali, sehingga mampu mengelola limbah dengan baik tanpa menyebabkan penyumbatan.

Tersedia berbagai pilihan toren air yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk selengkapnya, bisa kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp berikut ini.

Penutup

Nah, jadi itulah tadi beberapa cara mudah dalam merawat septic tank. Yuk, segera pakai septic tank yang tepat agar mudah perawatannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *