Mengapa Air Toren Terasa Panas di Siang Hari?

Mengapa Air Toren Terasa Panas di Siang Hari?

Mengapa Air Toren Panas – Indonesia sendiri merupakan negara tropis yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Keberadaan matahari memang membawa berkah tersendiri.

Akan tetapi bagi rumah maupun bangunan yang mengandalkan toren, sengatan panasnya seringkali memunculkan masalah kecil yang cukup mengganggu.

Air pada toren bisa terasa panas pada saat siang hari. Bayangkan saja jika baru pulang di tengah terik matahari, dan mendambakan mandi yang menyegarkan.

Namun begitu memutar kerannya, yang keluar justru adalah air hangat. Yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa air pada toren panas padahal tempat penampungan tersebut berfungsi menampung biasa?

Nah, melalui artikel kali ini akan menjawab lebih dalam mengenai pertanyaan kenapa airnya bisa panas pada saat siang hari. Jadi, untuk selengkapnya simak artikel berikut.

Mengapa Air pada Toren Terasa Panas Saat Siang Hari?

Mengapa Air pada Toren Terasa Panas Saat Siang Hari?

Air yang tersimpan dalam toren seharusnya menawarkan kesegaran. Namun kenyataannya seringkali berbeda, terutama saat matahari mencapai puncaknya.

Mengapa penampungan air sederhana ini bisa berubah fungsi jadi panas pada saat siang hari? Oleh karena itu berikut ini beberapa alasannya yaitu:

1. Paparan Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari adalah yang menjadi penyebab utamanya. Toren air umumnya peletakkannya pada atap rumah atau bangunan. Energi panas matahari jadi terserap langsung ke torennya.

2. Bahan Pembuat Toren

Bahan baku dari tempat penampungannya sangat memengaruhi. Terkadang ada bahan torennya yang mudah menyerap dan menghantarkan panas. Oleh karena itu, toren menjadi cepat panas.

3. Tidak Ada Insulasi Panas

Banyak toren dengan kualitas rendah yang tidak punya lapisan insulasi. Lapisan yang satu ini mampu menahan panas. Tanpa adanya insulasi, maka panas dari luar langsung masuk.

4. Letak Toren yang Terlalu Rendah

Beberapa toren memasangnya terlalu rendah. Lokasi rendah membuat panas dari atap ikut memengaruhi, sehingga permukaan atap menjadi sangat panas.

5. Siklus Pergantian Air yang Lambat

Air yang diam terlalu lama akan lebih cepat panas, karena siklus pergantian airnya harus cepat. Jika pemakaian airnya sedikit, maka air lama mengendap dan terus menerima paparan panas.

6. Suhu Udara Sekitar yang Tinggi

Suhu udara pada siang hari seringkali ekstrem, sehingga turut memanaskan torennya. Udara panas ini menyelimuti badan toren dan selanjutnya perpindahan panas terjadi terus-menerus.

7. Tidak Adanya Penutup Toren

Toren jadi tidak terlindungi dari panas matahari. Adanya penutup sendiri menjadi hal yang sangat perlu. Tanpa adanya penutup, panas matahari langsung mengenai torennya.

Tips Mudah Agar Air pada Toren Tidak Panas Saat Siang Hari

Tips Mudah Agar Air pada Toren Tidak Panas Saat Siang Hari

Setelah memahami akar permasalahan mengapa air toren pada saat siang memanas, kini saatnya beralih ke solusi praktis. Sebenarnya solusi yang efektif tidak selalu harus mahal atau rumit.

Dengan beberapa penyesuaian tersendiri, maka mudah saja untuk menurunkan suhu air di siang hari. Berikut ini ada beberapa tips mudah supaya air pada tempat penampungan tidak panas saat siang yaitu:

1. Buatkan Pelindung atau Peneduh

Anda bisa memasang atap kecil pada atas tempat penampungan. Gunakan bahan yang memantulkan panas. Peneduh atau pelindung ini mampu mengurangi paparan langsung matahari.

2. Gunakan Bahan Toren Stainless Steel

Toren dari bahan stainless steel adalah pilihan terbaik. Bahan ini memiliki sifat memantulkan panas tersendiri. Selain itu, tempat penampungan stainless steel juga lebih awet penggunaannya.

3. Tambahkan Insulasi pada Toren

Anda bisa melapisi tempat penampungan dengan insulasi khusus. Adanya lapisan ini menjadi penghalang panas tersendiri. Hal ini menjadikan panas tidak mudah masuk ke dalam air.

4. Posisikan Toren Lebih Tinggi

Letakkan toren pada tempat yang lebih tinggi dan pastikan jaraknya cukup dari atap. Jarak ini mengurangi rambatan panas atap.

5. Tingkatkan Siklus Pemakaian Air

Usahakan air pada tempat penampungan selalu berganti. Anda bisa menguras sedikit airnya setiap pagi.

Air baru masuk dan menggantikan yang lama, sehingga tidak akan terlalu lama diam pada tempat penampungan.

6. Tanam Pohon atau Rambatan

Bisa dengan menanam tanaman rambat pada sekitar tempat penampungan. Tanaman berfungsi sebagai peneduh alami yang juga membuat pemandangan lebih asri.

7. Pertimbangkan Toren yang Punya Insulasi dari Pabrik

Sebaiknya beli tempat penampungan yang sudah lengkap dengan insulasi dari pabriknya. Banyak produsen pada saat ini menyediakan fitur tersebut.

Toren dengan pelindung lebih efektif menahan panas.

Rekomendasi Toren Stainless Horizontal Grand

Rekomendasi Toren Stainless Horizontal Grand

Untuk pilihan tempat penampungan yang mampu menahan suhu tinggi, maka pilihannya jatuh kepada toren stainless horizontal merk Grand.

Tempat penampungan yang satu ini terbuat dari stainless dengan tipe 304 Bright Annealed. Hal ini menjadikan permukaannya mengkilap dan mudah dalam membersihkannya.

Bahan baku dari toren stainless horizontal merk Grand ini berkualitas tinggi. Sehingga menjadikannya tidak mudah berkarat dan anti lumut.

Untuk pilihan ukuran yang tersedia pada toren stainless horizontal merk Grand ada beragam. Bahkan, tempat penampungan satu ini tahan cuaca ekstrem dan suhu tinggi.

Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik dan menarik. Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.

Penutup

Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai pertanyaan mengapa air pada toren bisa panas saat siang hari. Oleh karena itu, lebih baik pakai saja produk yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.