Mengenal Fungsi Pompa Booster Air

Mengenal Fungsi Pompa Booster Air

Pompa Booster Air – Air yang mengalir dengan lancar dan deras tentu menjadi keinginan bagi banyak orang.

Hal ini dikarenakan keperluan akan air yang meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk maupun berbagai aktivitas. 

Kalau pada jaman dulu untuk mencukupi kebutuhan air setiap hari perlu menimba dari sumber sumur, untuk sekarang ini sudah tergantikan dengan alat berupa pompa.

Alat yang satu ini bisa membantu mendistribusikan air sampai ke seluruh penjuru bangunan. Kalau tekanan air meningkat, aliran pada shower maupun keran bisa tetap kuat dan merata.

Tepat pada penjelasan kali ini akan dijabarkan secara detail mengenai alat berupa pompa air booster dan berbagai fungsinya.

Setelah membahas penyebab air tidak naik ke tandon, artikel ini akan membahas fungsi pompa booster air. Yuk, simak!

Apa Itu Pompa Booster Air?

Pompa booster air sendiri merupakan salah satu jenis pompa yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan tekanan air pada suatu sistem perpipaan.

Kalau secara sederhana, pompa ini berguna untuk mendorong air supaya lebih kencang dan memiliki tekanan yang lebih kuat.

Terdapat beberapa alasan kenapa pompa booster sering digunakan. Pada bangunan bertingkat atau rumah yang jarak antara tangki dan pemakaian air jauh, seringkali terjadi penurunan tekanan.

Sehingga dengan adanya alat ini, tekanan air bisa lebih kencang. Alat yang satu ini bisa meningkatkan debit air, sehingga kalau memakai beberapa kran secara bersamaan tanpa adanya penurunan tekanan.

Kalau ada sumbatan atau karat pada pipa, pompa booster sendiri bisa membantu untuk mengatasi hambatan tersebut dan menjaga alirannya tetap lancar.

Cara Kerja dari Pompa Booster Air

Sebenarnya alat yang satu ini bekerja dengan prinsip sederhana namun efektif dalam meningkatkan tekanan air pada sistem perpipaan.

Secara garis besarnya, cara kerja pada pompa booster air sendiri yaitu sebagai berikut:

1. Mendeteksi Tekanan Pada Air

Pompa booster sendiri dilengkapi dengan sensor tekanan yang terus menerus memantau tekanan pada sistem perpipaan.

Kalau tekanan air turun di bawah batas yang ditentukan, maka sensornya nanti mengirimkan sinyal ke motor pompa.

2. Aktivasi Motor Pada Pompa

Setelah menerima sinyal dari sensornya, maka motor yang ada pada pompa akan mulai berputar.

3. Pemompaan Airnya

Motor pompa menggerakkan impeller yang berputar dengan cepat. Perputaran impeller ini menciptakan gaya yang kuat, mendorong air keluar dari impeller dan masuk ke pipa.

Hal ini yang menjadikan tekanan air pada pipa meningkat.

4. Tekanan Jadi Meningkat

Air yang keluar dari pompa booster kemudian bergabung dengan aliran air utama pada sistem perpipaan. Adanya penambahan volume air bisa meningkatkan tekanannya secara keseluruhan.

5. Tekanan Terus Terpelihara dengan Baik

Pompa booster terus bekerja sampai tekanannya mencapai yang sudah ditetapkan. Kalau sudah tercapai maka secara otomatis pompa ini mati.

Proses ini akan terus berulang dengan otomatis untuk menjaga tekanan air tetap stabil.

Beragam Jenis Pompa Booster Air

Beragam Jenis Pompa Booster Air

Alat yang satu ini punya beberapa jenis yang dirancang secara khusus untuk memenuhi beragam kebutuhan dan kondisi.

Tersedia beberapa jenis pompa booster yang biasanya dengan mudah ditemukan di berbagai toko yaitu:

1. Pompa Booster Otomatis

Cara kerjanya sendiri bisa menyala dan mati secara otomatis berdasarkan perubahan tekanan air pada sistem. Untuk pemakaiannya sendiri efisien, cukup mudah dipakai, dan hemat energi.

Untuk pemakaiannya sendiri biasanya pada rumah tangga maupun bangunan komersial skala kecil.

2. Pompa Booster Manual

Untuk cara kerjanya sendiri harus dinyalakan dan dimatikan secara manual. Untuk harganya sendiri lebih terjangkau.

Cocok untuk pemakaian yang tidak perlu mengatur tekanan secara otomatis.

3. Pompa Booster Pakai Inverter

Pada pompa ini memakai teknologi inverter untuk mengatur kecepatan motor pompa secara otomatis. Alat yang satu ini bisa menghemat energi secara efisien sampai 50%.

4. Pompa Booster Multistage

Pada alat yang satu ini punya tingkatan impeller bekerja secara seri untuk meningkatkan tekanan air. Penggunaannya sendiri cocok untuk yang perlu tekanan sangat tinggi seperti industri atau bangunan bertingkat.

5. Pompa Booster Horizontal dan Vertikal

Untuk yang jenis horizontal, motor pompa disamping impeller. Sedangkan jenis vertikal, motor pompa ada di atas impellernya.

Untuk pemilihan jenisnya sendiri tergantung dengan ketersediaan ruang.

Rekomendasi Toren Air Tanam yang Berkualitas

Rekomendasi Toren Air Tanam yang Berkualitas

Sebagai pelengkap pompa booster air, maka perlu memakai toren air yang berkualitas. Rekomendasi torennya yaitu dengan memakai yang merknya Grand.

Pada toren air tanam ini tersedia berbagai ukuran yang bisa digunakan. Memiliki ketebalan dinding sampai 3 lapis, sehingga bisa menampung air dengan aman dan tidak perlu khawatir bocor.

Toren air model tanam merk Grand ini terbuat dari bahan HDPE murni 100%, sehingga ketika diletakkan di bawah tanah tetap kuat dan kokoh terhadap pergerakan tanah.

Dibandingkan dengan toren yang biasanya ditemukan, model tanam merk Grand ini lebih kuat dan kokoh.

Cocok untuk penampungan air berbagai tempat baik rumah biasa, gedung, maupun bangunan komersial.

Penutup

Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai fungsi dari pompa booster air. Untuk rekomendasi produk torennya, gunakan saja merk Grand.

Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat dan menambah inspirasi baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *