Pengaruh Septic Tank Toren – Banyak orang tidak menyadari bahwa penempatan septic tank dan toren bawah tanah memiliki pengaruh besar terhadap kualitas air rumah tangga.
Daftar isi
ToggleJarak antara kedua instalasi ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga menyangkut kebersihan air, kesehatan penggunanya, dan daya tahan sistem kebersihannya.
Pengaruh septic tank tempat penampungan yang tidak tepat bisa menyebabkan air torennya tercemar, menimbulkan bau tak sedap, bahkan merusak struktur tanah pada sekitar area tersebut.
Dalam sistem instalasi air bersih, tempat penampungan bawah tanah berfungsi menyimpan cadangan air yang pemakaiannya setiap hari.
Sedangkan septic tank menjadi tempat pembuangan limbah sementara. Melalui artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengaruh jarak tempat pengelolaan limbah sementara pada toren.
Jadi, untuk selengkapnya simak artikel berikut ini.
Apa Saja Pengaruh Jarak Septic Tank ke Toren Bawah Tanah?

Jarak antara septic tank dan toren bawah tanah memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air serta keamanan sistem sanitasi.
Banyak orang menganggap hal ini sepele, padahal penempatan yang salah bisa berdampak jangka panjang terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar.
Berikut ini pengaruh jarak septic tank ke tempat penampungan bawah tanah yaitu:
1. Risiko Kontaminasi Air Meningkat
Jika jarak septic tank dan toren terlalu dekat, air limbah dari tempat pengelolaan limbah bisa meresap ke tanah dan mencemari air dalam torennya.
Kondisi ini berpotensi membawa bakteri berbahaya seperti E. coli atau virus yang bisa menyebabkan penyakit.
2. Menurunnya Kualitas Air Bersih
Kontaminasi kecil yang terjadi terus menerus akan menurunkan kualitas air secara bertahap. Air mungkin terlihat jernih, tetapi mengandung mikroorganisme tak terlihat yang berbahaya.
3. Munculnya Bau Tak Sedap pada Sekitar Areanya
Septic tank yang terlalu dekat dengan tempat penampungan bisa menimbulkan bau tidak sedap pada area penyimpanan airnya.
Gas amonia dan metana dari proses penguraian limbah bisa merembes ke udara dan menciptakan aroma tidak nyaman.
4. Kerusakan Struktur Tanah dan Dinding Toren
Tanah pada sekitar septic tank bisa berubah akibat rembesan air limbah. Jika posisinya terlalu dekat dengan tempat penampungan bawah tanah, tekanan tanah bisa bergeser dan merusak struktur toren.
5. Risiko Kelembapan dan Genangan Air di Sekitar Area Toren
Pembuangan air dari septic tank yang tidak tertata baik bisa menimbulkan kelembapan tinggi pada sekitar area torennya.
6. Proses Pembersihan dan Perawatan Jadi Lebih Sulit
Jarak yang terlalu berdekatan membuat proses perawatan atau penyedotan septic tank menjadi sulit. Petugas kebersihan bisa kesulitan mengakses septic tank tanpa mengganggu toren bawah tanah.
7. Dampak Lingkungan pada Sekitarnya
Air limbah yang meresap ke tanah bisa mengalir ke sumber air pada sekitarnya. Jika septic tank dan toren berdekatan, bukan hanya air yang terkontaminasi, tetapi juga sumur warga sekitar.
Hal ini dapat memperburuk kondisi sanitasi lingkungan.
8. Meningkatnya Biaya Perbaikan dan Perawatan
Kesalahan jarak antara septic tank dan toren bisa menyebabkan kerusakan pada sistem air bersih maupun pembuangan.
Perbaikan seperti penggantian toren, pengeringan area, atau penggalian ulang posisi septic tank tentu membutuhkan biaya tinggi.
Berbagai Solusi dan Jarak Ideal Septic Tank ke Toren Bawah Tanah

Penempatan septic tank dan tempat penampungan bawah tanah harus memperhitungkannya dengan matang agar sistem air rumah tangga berjalan aman dan higienis.
Banyak orang menyepelekan jarak antara 2 instalasi ini, padahal kesalahan kecil bisa menyebabkan pencemaran air bersih, kerusakan struktur tanah, bahkan risiko kesehatan bagi penghuni sekitarnya.
Berikut ini ada berbagai solusi dan jarak ideal septic tank pada tempat penampungan bawah tanah yaitu:
1. Pastikan Jarak Minimal antara Septic Tank dan Toren
Solusi utama agar air tetap bersih adalah menjaga jarak aman minimal 10 meter antara septic tank dan toren. Jarak ini mencegah air limbah merembes ke area penyimpanan air bersih.
2. Perhatikan Arah Aliran Tanah dan Kontur Permukaan
Septic tank sebaiknya penempatannya pada area yang lebih rendah dari tempat penampungan bawah tanah. Hal ini mencegah aliran limbah bergerak ke arah tempat penampungan.
3. Gunakan Lapisan Anti Rembes Sekitar Septic Tank
Salah satu solusi efektif adalah melapisi dinding septic tank dengan bahan anti rembes, seperti lapisan semen kedap air atau membran khusus.
Langkah ini dapat mencegah pergerakan limbah ke tanah sekitar torennya.
4. Pakai Sistem Pipa dengan Sambungan Tertutup Rapat
Pastikan semua pipa saluran dari dan ke septic tank memiliki sambungan yang rapat dan tertutup. Bisa memakai sealant atau perekat pipa yang tahan tekanan agar sambungan lebih kuat.
5. Lakukan Pengecekan Rutin Setiap 6 Bulan Sekali
Perawatan berkala sangat penting. Pengecekannya sendiri bertujuan untuk memastikan tidak ada kebocoran, retakan, atau sumbatan pada pipa yang bisa memengaruhi area torennya.
6. Gunakan Septic Tank Modern dengan Sistem Biofilter
Solusi modern untuk mencegah pencemaran adalah memakai septic tank biofilter. Jenis ini memiliki lapisan penyaring alami yang mengurai limbah secara lebih efisien.
7. Tambahkan Lapisan Penyaring Alami
Jika area rumah atau bangunan memiliki keterbatasan ruang, buat lapisan pemisah antara septic tank dan tempat penampungan menggunakan tanah liat dan batu kerikil.
8. Ikuti Standar Teknis Pembangunan dari Dinas Terkait
Setiap daerah memiliki aturan jarak minimum antara septic tank dan sumber air. Umumnya berkisar 10 sampai 15 meter tergantung kondisi tanah.
Rekomendasi Septic Tank Merk Grand

Untuk mendukung sistem yang aman dan efisien, maka pemilihan tempat pengelolaan limbah sementara merk Grand.
Septic tank yang satu ini terbuat dari bahan HDPE murni berkualitas tinggi, yang tebal dan kuat. Hal ini menjadikannya kuat dalam menahan pergerakan maupun pergeseran bawah tanah.
Tempat pengelolaan limbah merk Grand ini proses pengelolaan limbahnya secara berulang kali dengan sistem multi stage. Sehingga meminimalisir endapan lumpur pada septic tanknya.
Pada septic tank merk Grand juga terdapat dual faced bioball yang sudah memiliki paten, sehingga mampu memecah limbah dengan efektif.
Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dan septic tank dengan kualitas terbaik dan menarik.
Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.






