Perbandingan Toren Air Plastik – Dikarenakan kebutuhan air yang terus mengalami peningkatan bahkan pada saat-saat penting.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau banyak yang perlu pakai wadah penampungan sendiri contohnya seperti toren air.
Ketika memilih toren sendiri, materialnya jadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Terdapat tiga jenis material yang paling umum digunakan yaitu stainless, plastik, dan fiberglass.
Tentunya masing-masing ketiga jenis bahan ini memiliki perbedaan yang mendasar. Bagi yang sedang mencari toren, maka perlu sekali untuk memperhatikan materialnya.
Nah, tepat pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara gamblang mengenai perbandingan toren air plastik, stainless steel, dan fiberglass.
Jadi, supaya tidak ketinggalan lebih baik simak ulasan berikut ini sampai habis.
Setelah membahas tips memilih pompa air yang cocok untuk toren, artikel ini akan membahas perbandingan toren air plastik, stainless, dan fiberglass. Yuk, simak!
Keunggulan dan Kekurangan Toren Air Plastik
Biasanya tempat penampungan cadangan air dari plastik ini banyak ditemukan pada berbagai toko bahan bangunan.
Terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan pada toren air yang terbuat dari plastik yaitu:
1. Kelebihan Toren Air Plastik
Tidak seperti bahan lainnya, bobot dari tempat penampungan cadangan air plastik ini cenderung lebih ringan. Hal ini yang memudahkan dalam proses pemasangannya.
Perlu diketahui material plastik tidak mudah berkarat sehingga lebih awet dan tahan lama. Harga dari tempat penampungan cadangan air ini jauh lebih terjangkau.
Untuk ukuran dari tempat penampungan cadangan air ini ada beragam, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruang.
Toren air dari plastik yang berkualitas tinggi tidak mudah ditumbuhi oleh lumut. Permukaan plastik memberi kemudahan tersendiri untuk membersihkannya.
Toren air yang terbuat dari plastik berkualitas memiliki kekuatan tersendiri dan tidak mudah bocor.
2. Kekurangan Toren Air Plastik
Kualitas tempat penampungan cadangan air yang sangat bervariasi tergantung pada merk dan bahan bakunya. Kalau toren air yang kualitasnya rendah, maka mudah sekali untuk rusak maupun bocor.
Beberapa jenis bahan kimia tertentu bisa saja merusak material plastik ini. Jika pemilihan produk tidak tepat, maka bisa memberikan tampilan toren yang cenderung kurang elegan.
Kelebihan dan Kekurangan Toren Air Fiberglass
Salah satu material yang digunakan pada toren air yaitu fiberglass. Bahan ini juga cukup populer pemakaiannya.
Sama halnya seperti jenis plastik, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari tempat penampungan cadangan air fiberglass ini yaitu:
1. Kelebihan Toren Air Fiberglass
Bahan fiberglass sendiri memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Hal ini yang menjadikannya bisa bertahan cukup lama dan tidak mudah rusak.
Untuk bobotnya sendiri lebih ringan dibandingkan beton, meskipun lebih berat jika dibandingkan plastik.
Material fiberglass sendiri pada tempat penampungan cadangan air ini cukup mampu menahan berbagai perubahan cuaca.
2. Kekurangan Toren Air Fiberglass
Kalau dibandingkan dengan toren yang dari plastik, harga dari tempat penampungan cadangan air ini cenderung lebih mahal.
Wadah penyimpanan cadangan air dari fiberglass mudah retak kalau terkena benturan keras. Pada toren air fiberglass ini perlu perawatan khusus supaya tetap awet dan tidak mudah rusak.
Selain itu proses pembuatannya sendiri menghasilkan limbah yang bisa mencemari lingkungan.
Keunggulan dan Kekurangan Toren Air Stainless Steel
Tempat penampungan cadangan ari dari stainless seringkali jadi pilihan utama bagi banyak orang karena ketahanannya yang baik dan higienis.
Seperti halnya dengan produk lainnya, tempat penampungan cadangan air ini juga punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri yaitu:
1. Keunggulan Toren Air Stainless Steel
Stainless steel sendiri punya sifat anti karat yang sangat baik, hal ini yang menjadikannya tidak mudah rusak karena korosi.
Air yang tersimpan dijamin tetap punya kualitas tersendiri dan higienis. Tempat penampungan cadangan air stainless ini bisa bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Permukaannya yang halus membuatnya lebih mudah dibersihkan dan mencegah pertumbuhan bakteri maupun lumut.
Desain tandon air stainless yang lebih elegan dan modern, hal ini yang menjadikannya punya nilai jual lebih tinggi.
2. Kekurangan Toren Air Stainless Steel
Untuk harganya sendiri memang cenderung lebih mahal dibandingkan toren air plastik maupun fiberglass.
Dari segi bobotnya sendiri lebih berat jika dibandingkan dengan tempat penampungan dari plastik atau fiberglass, jadi perlu struktur penyangga yang lebih kuat.
Pilih Mana Toren Air Plastik, Stainless, atau Fiberglass?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan dari toren air plastik, fiberglass, maupun stainless steel.
Tempat penampungan cadangan air plastik cocok bagi yang punya anggaran terbatas maupun rumah yang tidak terlalu luas lahannya.
Toren air dari stainless cocok bagi siapa saja yang mengutamakan kualitas air, tampilan cantik, dan daya tahan dalam jangka panjang.
Sedangkan untuk toren air dari fiberglass cocok jika menampilkan suasana modern.
Rekomendasi Toren Air Tanam Grand, Berkualitas Tinggi
Untuk urusan tempat penampungan cadangan air yang berkualitas baik, solusinya dengan memakai toren air tanam merk Grand.
Tempat penampungan cadangan air merk Grand merupakan satu-satunya di Indonesia yang punya sertifikat Halal.
Jadi, air yang tersimpan dijamin kebersihannya dari berbagai najis maupun kotoran. Terbuat dari bahan HDPE murni tanpa bahan campuran apapun.
Sehingga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap berbagai tekanan bawah tanah. Untuk ketebalan dari toren air tanam merk Grand ini terdiri dari 3 lapis.
Tentunya lebih kokoh dari tempat penampungan cadangan air biasa. Tersedia berbagai ukuran yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Penutup
Jadi, itulah tadi berbagai perbandingan antara toren air plastik, stainless steel, dan fiberglass. Jangan lupa untuk segera checkout produk tempat penampungan air tanam merk Grand.
Demikian ulasan kali ini, nantikan berbagai penjelasan menarik berikutnya di lain kesempatan.
