Perbedaan Cara Membersihkan Toren Plastik dan Stainless

Cara Membersihkan Toren – Saat ini mempunyai tempat penampungan air sendiri sudah menjadi hal yang lumrah ditemui.

Toren air sekarang sudah jadi komponen penting pada sistem penyimpanan air di berbagai rumah, gedung, maupun fasilitas komersial.

Pada produknya sendiri, tempat penampungan ini seringkali terbuat dari berbagai bahan. Akan tetapi yang paling umum yaitu plastik dan stainless steel.

Meski dilihat sekilas keduanya punya fungsi serupa, namun metode pembersihannya sebenarnya tidak sama.

Pembersihan yang dilakukan secara rutin dan benar tidak hanya penting untuk menjaga kebersihan air tersimpan, tetapi juga untuk memperpanjang usia toren itu sendiri.

Setelah membahas peralatan untuk pemasangan toren air Auto Drain, artikel ini akan membahas perbedaan cara membersihkan toren plastik dan stainless. Yuk, simak!

Berbagai Perbedaan Cara Membersihkan Toren Plastik dan Stainless

Mempunyai tempat penampungan sendiri untuk berbagai kegiatan saat ini merupakan hal yang penting.

Ketika Anda sudah memilikinya, maka sangat penting untuk mengetahui cara perawatannya yang tepat.

Berikut ini ada beberapa perbedaan cara membersihkan antara toren yang terbuat dari plastik dan stainless yaitu:

1. Perbedaan Material dan Penanganannya

Tempat penampungan dari bahan plastik HDPE sendiri terkenal tahan terhadap karat dan relatif ringan.

Untuk permukaannya sendiri lebih rentan terhadap goresan kalau pakai alat kasar, tetapi tidak terpengaruh oleh bahan pembersih ringan seperti cuka atau sabun biasa.

Sedangkan tempat penampungan dari stainless sendiri lebih kokoh dan tahan karat. Bisa tergores kalau menggunakan alat abrasif seperti sabut baja dalam pembersihannya.

Beberapa materialnya perlu cairan pembersih khusus untuk mencegah kerusakan lapisan dan mempertahankan kilapnya.

2. Alat dan Bahan yang Digunakan

Sebenarnya antara bahan plastik dan stainless, alat-alat yang diperlukan hampir sama seperti sikat berbulu lembut, spons, kain lap, dan selang air.

Untuk bahan pembersihnya sendiri bisa pakai detergen, cairan pembersih khusus, dan hindari berbagai bahan yang merusak.

3. Teknik Membersihkan Toren Air

Tempat penampungan dari plastik pembersihannya dengan menyikat kotoran atau lumut yang menempel pakai sikat halus.

Tidak perlu perhatian khusus pada toren plastik ini, karena permukaannya cenderung tidak mengkilap.

Sedangkan pada tempat penampungan yang dari stainless, perlu diaplikasikan perlahan supaya tidak merusak bagian permukaannya.

4. Pembilasan Toren Air

Pembilasan pada tempat penampungan yang dari plastik cukup pakai selang air sampai bersih. Untuk pengelapannya sendiri cenderung mudah karena tidak menunjukkan adanya bercak.

Sedangkan yang dari stainless, maka perlu mengelap permukaannya dengan kain kering untuk menghindari bercak yang terlihat pada permukaan stainless.

5. Frekuensi dan Perawatan Cara Membersihkan Toren

Untuk pembersihan kedua jenis tempat penampungan baik dari plastik maupun stainless, direkomendasikan setiap 3 sampai 6 bulan.

Hal ini untuk mencegah tumbuhnya lumut maupun tumpukkan kotoran. Sebaiknya hindari bahan kimia keras untuk mempertahankan lapisannya.

Cara Membersihkan Toren Pada Umumnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pembersihan tempat penampungan yang materialnya plastik dan stainless memiliki perbedaan tersendiri.

Sebaiknya, perhatikan dengan baik dari segi materialnya sebelum membersihkannya. Supaya toren tetap terjaga dengan baik.

Berikut ini terdapat cara pembersihan tempat penampungan pada umumnya, yaitu:

1. Persiapan Awal

Sebelum memulai pembersihan, langkah awal yang sangat penting untuk memastikan prosesnya berjalan dengan baik yaitu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dan pastikan keamanannya.

Sebaiknya matikan pompa maupun sumber listrik dan pastikan tangganya tetap stabil.

2. Pengosongan Toren Air

Sebaiknya tutup aliran air dari sumber utama menuju tempat penampungan untuk menghentikan pengisiannya.

Buka outlet atau saluran pembuangan tempat penampungan sampai airnya kosong sepenuhnya. Kalau endapannya tebal, maka bisa pakai ember untuk memindahkan sisa airnya.

3. Membersihkan Bagian Dalam Toren

Untuk mengangkat endapan besar, bisa menggunakan sarung tangan atau alat bantu seperti penggaruk plastik.

Basahi dinding dan dasar tempat penampungan dengan air untuk melonggarkan kotorannya. Untuk noda membandel, bisa diamkan selama 10 sampai 15 menit sebelum disikat lagi.

4. Pembilasan pada Tempat Penampungan Air

Siram bagian dalam tempat peanmpungan dengan selang untuk membuang kotoran yang terangkat. Pastikan semua sisa pembersih dan kotoran terbilas sampai bersih.

Bila perlu goyangkan toren untuk memastikan tidak ada residu pembersih yang tertinggal, dengan air yang terisi setengah kapasitas.

5. Pembersihan Bagian Luar Toren

Pakai spons lembut dengan cairan pembersih ringan untuk membersihkan debu, noda, maupun kotoran di bagian luar.

Untuk material stainless, sebaiknya hindari pakai alat abrasif supaya tetap mengkilap. Bilas dengan bersih untuk menghindari bercak air.

Rekomendasi Toren Air Anti Lumut, Mudah Perawatannya

Salah satu merk tempat penampungan cadangan air yang bisa Anda gunakan yaitu Grand. Tempat penampungan air satu ini terbuat dari material plastik HDPE yang kualitasnya tinggi.

Toren merk Grand ini mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap berbagai perubahan cuaca. Tempat penampungan merk Grand ini sudah anti lumut dan anti virus.

Tempat penampungan dengan merk Grand ini sendiri tersedia berbagai pilihan kapasitas, jadi Anda bisa bebas memilih yang sesuai kebutuhan.

Saat ini tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Untuk selengkapnya, bisa kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp berikut ini.

Penutup

Jadi itulah perbedaan cara membersihkan tempat penampungan antara plastik dan stainless. Yuk, segera checkout produknya sebelum kehabisan.