Perbedaan Tandon Air Atas dan Bawah, Pilih Mana?

Perbedaan Tandon Air Atas dan Bawah, Pilih Mana?

Tandon Air Bawah Tanah – Saat ini menjadi hal yang tidak mengherankan, jika banyak gedung atau rumah yang mulai menggunakan tandon air.

Dikarenakan memang tidak bisa dipungkiri bahwa dengan bertambahnya penduduk, maka kebutuhan air juga mengalami peningkatan.

Pada saat ini benar adanya sudah tersedia berbagai macam jenis tempat penampungan air di pasaran.

Beberapa contoh yang sering ditemui yaitu jenis tandon yang letaknya di atas tanah. Selain itu sebenarnya ada juga tempat penampungan air yang letaknya di bawah atau pendam.

Tentunya antara kedua jenis tandon yang umumnya ditemukan, memiliki perbedaan mendasar. Tepat sekali pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai perbedaan antara keduanya.

Setelah membahas cara memilih merk tandon air untuk usaha kosan, artikel ini akan membahas tentang perbedaan tandon air atas dan bawah. Yuk, simak!

Tandon Air Atas Tanah

Tandon Air Atas Tanah

Tandon air yang letaknya di atas merupakan sebuah tempat yang penempatannya sendiri ada di atas permukaan tanah.

Biasanya tempat penampungan ini letaknya di atas bangunan. Untuk sumber air bersihnya sendiri bisa dari berbagai sumber. Pada tandon air atas tanah ini memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan, yaitu:

1. Kelebihan Tandon Air Atas

Dengan ketinggian tertentu, maka air bisa mengalir dengan tekanan yang lebih stabil ke seluruh saluran pada bangunan atau rumah. Sehingga bisa memastikan aliran air jadi lebih lancar.

Kalau terjadi gangguan pada sumber utama, maka bisa menggunakan cadangan air dari tandon ini. Untuk pemasangannya sendiri pada umumnya lebih mudah dan cepat.

Untuk keperluan pembersihan dan perawatan, maka tandon air atas tanah lebih mudah menjangkaunya.

2. Kekurangan Tandon Air Atas Tanah

Tempat penyimpanan air atas tanah sendiri perlu ruang yang cukup di atas bangunan. Jadi pemakaiannya perlu tempat khusus.

Karena letaknya yang di atas, maka cenderung sering terpapar oleh sinar matahari dan hujan. Maka dari itu perlu tandon yang benar-benar kuat.

Letaknya yang diatas, sehingga pemilihan tempat penampungan air perlu yang memiliki desain sesuai dengan rumah atau bangunan.

Kalau pemasangannya tidak benar, maka bisa menyebabkan kebocoran atau kerusakan berlebih.

Tandon Air Bawah Tanah (Pendam)

Tandon Air Bawah Tanah (Pendam)

Sedangkan untuk tandon air bawah tanah, merupakan sebuah tempat penyimpanan yang letaknya di dalam tanah untuk penampungan air bersih.

Berbeda dengan yang letaknya di atas, tandon pendam ini letaknya lebih tersembunyi. Berikut ini berbagai kelebihan dan kekurangannya, yaitu:

1. Keunggulan Tandon Air Pendam

Letaknya yang di bawah, jadi tidak mengganggu tampilan bangunan karena tertanam di dalam tanah.

Kualitas air dirasa lebih terjaga karena terlindung dari sinar matahari langsung. Jadi mengurangi pertumbuhan bakteri secara tidak langsung.

Suhu pada air juga cenderung lebih stabil. Dikarenakan tempat penampungan air ini di bawah, jadi secara tidak langsung terlindungi dari angin kencang, hujan deras, maupun suhu ekstrim.

2. Kekurangan dari Tandon Air Pendam

Proses pemasangan tandon bawah tanah ini perlu penggalian dan persiapan lahan yang tepat. Sehingga pembersihan dan perbaikan bisa lebih sulit dilakukan karena aksesnya yang cukup terbatas.

Terkadang untuk biaya pemasangan dan perawatannya lebih tinggi di awal, jadi perlu punya budget khusus.

Kalau tidak terpasang dengan benar, maka resiko kebocoran jadi jauh lebih tinggi dan sulit untuk dideteksi.

Lebih Baik Mana, Tandon Air Atas Atau Bawah?

Lebih Baik Mana, Tandon Air Atas Atau Bawah

Karena tersedia berbagai pilihan jenis tandon baik di atas maupun bawah, maka memang perlu pertimbangan yang matang.

Keduanya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Jadi, pastikan punya keputusan terbaik dan perlu memperhatikan berbagai faktor penting.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu semisal dari ketersediaan ruang, keindahan, anggaran yang dimiliki, kualitas air yang digunakan, tekanan airnya, kondisi tanah, dan kemudahan dalam perawatannya.

Jadi sebaiknya kapan lebih tepatnya memilih tandon air bawah atau pendam? Kalau dirasa tidak ada lagi cukup ruang atau tempat tersedia di permukaan tanah.

Jika mementingkan tampilan bangunan atau rumah yang rapi, maka bisa menggunakannya. Dengan menggunakan tandon bawah tanah, kualitas air bisa lebih terjaga dengan baik.

Apalagi jika kondisi tanah pada sekitaran bangunan atau rumah tersebut stabil dan memungkinkan untuk kegiatan penggalian.

Rekomendasi Tandon Air Pendam Terbaik yang Kuat dan Kokoh

Rekomendasi Tandon Air Pendam Terbaik yang Kuat dan Kokoh

Untuk urusan tempat penampungan airnya, lebih baik pilih yang terbaik. Seperti tandon air pendam dan cocok untuk bawah tanah merk Grand.

Tempat penampungan yang satu ini lebih tebal jika dibandingkan dengan model di atas. Hal ini yang menjadikan tandon air pendam merk Grand ini tidak mudah bocor atau retak.

Karena memiliki lapisan dinding yang lebih tebal, hal ini menjadikannya mampu menampung air dengan aman sesuai kapasitasnya.

Yang tidak kalah penting, tandon air bawah tanah merk Grand ini tidak mudah berlumut dan berjamur. Jadi, menyimpan air bisa tetap aman dan terjaga kualitasnya.

Penutup

Jadi, itulah tadi perbedaan antara tandon air bawah tanah dan yang letaknya di atas. Untuk rekomendasi tandonnya, gunakan merk Grand.

Sekian penjelasan kali ini, semoga menambah manfaat dan inspirasi baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *