Seal Tape Anti Bocor Toren – Ketersediaan air bersih di rumah maupun bangunan harus selalu terjamin. Toren air sendiri berfungsi sebagai penyimpanan cadangan utama.
Akan tetapi tidak peduli seberapa mahal tempat penampungan tersebut, sistem air akan bermasalah. Masalah ini akan terjadi jika pipa penyalurannya mengalami kebocoran.
Adanya kebocoran pipa air seringkali terjadi pada titik yang paling rentan. Titik tersebut adalah sambungan berulir antar pipa dan fitting.
Banyak orang mengira kebocoran adalah takdir sistem perpipaan. Padahal ada solusi yang sangat sederhana dan efektif, yaitu hanya berupa pita tipis berwarna putih.
Benda ini disebut seal tape atau teflon tape. Melalui artikel kali ini akan membahas lebih lanjut rahasia dari seal tape yang tidak mudah bocor. Jadi, simak lebih lanjut artikel berikut.
Cara Kerja Seal Tape yang Bikin Pipa Toren Anti Bocor
Seal tape seringkali menganggapnya remeh karena harganya yang sangat terjangkau. Akan tetapi pita putih tipis ini adalah material yang revolusioner.
Berikut ini ada cara kerja seal tape yang buat pipa toren tidak mudah bocor yaitu:
1. Mengisi Celah Mikroskopis di Antar Ulir Pipa
Ulir pipa baik plastik maupun logam, memiliki celah yang sangat kecil. Celah ini hampir tidak terlihat oleh mata biasa. Seal tape yang melilitkannya secara rapat berfungsi sebagai pengisi volume.
2. Menciptakan Lapisan Isolasi Hidrofobik
Material pada komponen tersebut memiliki sifat hidrofobik yang kuat, hal ini berarti materialnya tidak suka atau menolak air.
Saat seal tape melilit ulir, bahan ini membentuk lapisan tipis yang kedap air.
3. Sifat Deformasi Plastis Saat Mengencangkannya
Ketika fitting pipa mengencangkannya, seal tape mengalami tekanan yang besar. Di bawah tekanan ini, komponen tersebut akan merapat dan berubah bentuk.
Perubahan bentuk ini sebutannya yaitu deformasi plastis. Deformasi ini memungkinkan seal tape mengikuti kontur ulir secara sempurna.
4. Sebagai Pelumas Ringan Memungkinkan Pengencangan Maksimal
Permukaan seal tape memiliki koefisien gesek yang sangat rendah. Karena gesekannya rendah, komponen ini bertindak sebagai pelumas ringan yang memudahkan pipa untuk mengencangkannya.
5. Mempertahankan Kekuatan Segel Terhadap Tekanan Air
Tempat penampungan air menghasilkan tekanan hidrostatis tersendiri. Tekanan ini mendorong air keluar dari setiap sambungan. Seal tape yang padat mampu menahan tekanan ini.
6. Tidak Bersifat Perekat untuk Pelepasan Mudah
Seal tape tidak menggunakan lem atau zat perekat sama sekali. Kemampuan segelnya murni berasal dari pemadatan mekanis. Sifat yang tidak perekat inilah sangat menguntungkan.
7. Kekebalan Terhadap Korosi dan Bahan Kimia
PTFE terkenal sangat inert secara kimia. Hal ini berarti seal tape tidak akan bereaksi dengan air. Komponen tersebut juga tahan terhadap klorin atau mineral.
8. Mencegah Abrasi dan Kerusakan Ulir
Pipa yang mengencangkannya tanpa seal tape akan mengalami gesekan logam ke logam. Gesekan ini bisa merusak ulir pipa secara permanen. Komponen ini menyediakan lapisan pelindung tersendiri.
Langkah Mudah Pemasangan Seal Tape yang Benar
Keberhasilan seal tape sebagai pelindung anti bocor toren sangat bergantung pada teknik pemasangannya.
Banyak orang menganggap melilit seal tape adalah hal yang sepele, sehingga seringkali melakukannya secara asal-asalan.
Berikut ini beberapa langkah mudah pemasangan komponen tersebut yang benar yaitu:
1. Bersihkan Permukaan Ulir Pipa dari Kotoran
Langkah pertama selalu memulainya dengan membersihkan ulir. Harus memastikan ulir pipa bebas dari kotoran yang bisa saja berupa sisa lem lama, debu, atau minyak.
Gunakan lap kering dan bersih untuk menyeka ulir.
2. Identifikasi Arah Putaran Sambungan Pipa
Anda harus mengetahui arah putaran ulir pipa (fitting). Ulir pipa standar umumnya mengencangkannya searah jarum jam.
3. Mulailah Melilit Beberapa Ulir dari Ujung Pipa
Jangan pernah memulai lilitan seal tape tepat pada ujung ulir pipa. Sisakan 2 atau 3 ulir terdepan tanpa lilitan. Untuk lilitannya sendiri harus mulai agak ke dalam.
4. Lilitkan Seal Tape dengan Arah yang Tepat
Pegang ujung seal tape dengan kuat. Mulailah melilit searah dengan putaran pengencangan. Lilitan harus melakukannya sambil menarik komponen ini sedikit tegang.
5. Tentukan Jumlah Lapisan yang Cukup dan Merata
Jumlah lilitan sangat penting. Untuk pipa standar, 8 sampai 12 kali lilitan biasanya sudah memadai. Lilitan harus konsisten pada seluruh panjang ulir.
6. Akhiri Lilitan dan Pastikan Ujung Pita Menempel Rapi
Setelah jumlah lilitan tercapai, tarik seal tape hingga putus. Pastikan ujung terakhir lilitan menempel sempurna pada ulir dan jangan biarkan komponen tersebut menggantung atau menjuntai.
7. Kencangkan Sambungan Pipa dengan Tenaga yang Terkontrol
Masukkan pipa yang sudah melilit seal tape ke fitting. Kencangkan pipa secara manual sampai terasa padat.
Lanjutkan pengencangan dengan kunci pipa, kencangkan sambungan hingga terasa cukup kuat.
8. Lakukan Pengujian Kebocoran dengan Pengisian Air
Setelah sambungan selesai, maka harus melakukan uji coba. Isi toren atau alirkan air ke dalam sistem pipa. Amati sambungan yang baru memasangnya selama minimal satu jam.
Pastikan tidak ada tetesan atau rembesan air.
Rekomendasi Toren Auto Drain Grand
Untuk rekomendasi produknya, maka bisa menggunakan tempat penampungan merk Auto Drain Grand.
Toren yang satu ini punya teknologi bebas kuras, sehingga memudahkan untuk pembersihan dan perawatannya.
Pada toren merk Auto Drain Grand ini terdapat pipa indikator air. Fungsinya sendiri untuk mengecek kondisi airnya yang ada di dalam tanpa perlu membuka bagian penutup atasnya.
Tempat penampungan merk Auto Drain Grand sendiri terbuat dari bahan baku HDPE murni berkualitas tinggi.
Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik dan menarik. Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi demikianlah penjelasan mengenai rahasia seal tape anti bocor pada toren dengan langkah pasangnya.
Oleh karena itu, lebih baik pakai saja produk yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.
