6 Penyebab Mesin Pompa Air Mati dan Cara mengatasinya

6 Penyebab Mesin Pompa Air Mati dan Cara mengatasinya

Mesin Pompa Air Mati – Pompa air adalah alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan atau mendistribusikan air dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun ada banyak jenis pompa air, tapi masing-masing memiliki cara kerja yang sedikit berbeda dengan prinsip dasar yang sama.

Setelah membahas hal yang perlu dipersiapkan untuk toren air pendam, artikel ini akan membahas penyebab mesim pompa air mari dan cara mengatasinya. Yuk, simak!

Penyebab Mesin Pompa Air Mati

Penyebab Mesin Pompa Air Mati

Mesin pompa air mati secara tiba-tiba tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, hal ini sebenarnya tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan ada beberapa faktor penyebab yang mungkin jarang disadari pemiliknya.

1. Mesin Pompa Mati Karena Masalah Kelistrikan

Masalah kelistrikan merupakan salah satu penyebab paling umum mesin pompa air mati. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kerusakan komponen kecil hingga masalah pada jaringan listrik utama. Seperti, kabel putus atau korsleting, saklar atau stop kontak rusak, kapasitor rusak, dan beberapa faktor lainnya.

Jadi, masalah kelistrikan tersebut dapat menyebabkan pompa air tidak mendapatkan aliran listrik yang stabil dan mencukupi, sehingga pompa tidak dapat beroperasi.

2. Mesin Pompa Mati Karena Sumber Air Menipis atau Kering

Ketika sumber air menipis, pompa air akan bekerja lebih keras untuk mengambil air tersebut. Jika hal ini terus terjadi, pompa air dapat mengalami overheating atau sebuah kondisi ketika suhu mesin mengalami kenaikan di atas normal dan pada akhirnya akan mati. Sumber air menipis atau kering bisa disebabkan karena musim kemarau, penggunaan air yang berlebihan, atau adanya kebocoran pada pipa saluran air.

3. Mesin Pompa Mati Karena Impeller Mampet

Impeller adalah bagian penting dari pompa air yang berfungsi memutar dan mendorong air keluar. Ketika impeller mampet oleh kotoran, pasir, atau benda asing lainnya, maka aliran air akan terhambat. Aliran air yang terhambat menyebabkan pompa bekerja lebih keras dan menyebabkan overheating. Selain itu, impeller yang mampet juga dapat menimbulkan suara bising saat pompa dioperasikan.

4. Mesin Pompa Mati Karena Kapasitor Rusak

Kapasitor adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Pada pompa air, tentunya kapasitor memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu motor memulai putaran. Jika kapasitor rusak, maka motor pompa akan mengalami kesulitan bahkan tidak dapat sama sekali memulai putaran.

Hal ini disebabkan karena kapasitor tidak mampu memberikan lonjakan arus listrik yang dibutuhkan untuk memulai motor. Tidak hanya itu, kapasitor yang rusak juga dapat menyebabkan motor cepat panas dan terbakar.

5. Mesin Pompa Mati Karena Filter Pompa Kotor

Filter pompa berfungsi menyaring kotoran dan partikel kecil yang terbawa oleh air sebelum ke dalam pompa. Aliran air akan terhambat saat filter pompa kotor, sehingga menyebabkan overheating dan akhirnya menyebabkan pompa air mati total. Penyebab filter pompa kotor bisa karena kualitas air yang buruk, frekuensi pembersihan filter yang jarang, atau kerusakan pada filter itu sendiri.

6. Mesin Pompa Mati Karena Kerusakan Motor Pompa

Motor pompa adalah bagian terpenting dari pompa air. Kerusakan motor pompa biasanya ditandai dengan motor yang tidak berputar, timbul suara berdengung atau bergetar yang tidak normal, pompa mengeluarkan bau gosong, atau pompa menjadi sangat panas saat dioperasikan.

Pada umumnya, kerusakan ini disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti overheating, beban kerja berlebihan, masuknya air ke dalam motor, usia pakai, dan naik turunnya tegangan aliran listrik.

Cara Mengatasi Mesin Pompa Air Mati

Cara Mengatasi Mesin Pompa Air Mati

Dalam mengatasi mesin pompa air mati, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar aliran air di rumah atau bangunan dapat lancar kembali dan tidak mengganggu aktivitas.

1. Matikan Daya

Mematikan daya bertujuan untuk menghindari risiko sengatan listrik yang dapat membahayakan keselamatan.

  • Cari saklar utama yang mengendalikan aliran listrik ke pompa air. Biasanya terletak di dekat pompa, panel listrik rumah, atau di tempat yang mudah dijangkau.
  • Cabut steker pompa air dari stop kontak.
  • Tekan saklar utama ke posisi off dan pastikan saklar benar-benar mati.
  • Setelah mematikan saklar, tunggulah beberapa saat agar komponen listrik di dalam pompa benar-benar kehilangan daya.

2. Periksa Secara Sistematis

Pemeriksaan secara menyeluruh terhadap semua komponen dan sistem yang terkait dengan pompa air bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab pasti mengapa mesin pompa air mati. Proses ini dilakukan secara bertahap dan terstruktur, mulai dari komponen yang paling sederhana hingga yang lebih rumit.

3. Bersihkan Komponen

Komponen pompa air yang perlu dibersihkan secara berkala adalah filter, impeller dan casing pompa. Pastikan sebelum melakukan pembersihan, daya listrik ke pompa sudah dimatikan.

Kemudian lepaskan sambungan pipa dan kabel listrik dari pompa. Barulah setelah itu lakukan pembersihan pada komponen yang kotor. Namun, jangan lupa untuk menggunakan pelindung mata agar terhindar dari percikan air atau kotoran pada komponen pompa.

4. Ganti Komponen yang Rusak

Ketika pompa air mengalami kerusakan, seringkali penyebabnya adalah salah satu komponen di dalamnya yang sudah aus atau rusak. Komponen yang rusak ini akan menghambat kinerja pompa, bahkan bisa menyebabkan pompa tidak berfungsi sama sekali.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan penggantian komponen yang rusak dengan komponen baru yang sesuai. Komponen pompa air yang sering diganti adalah bagian motor, kapasitor, impeller, seal, dan bantalan.

5. Panggil Teknisi

Apabila cara di atas tidak bisa mengatasi pompa air yang mati, maka memanggil teknisi adalah langkah yang tepat. Perlunya memanggil teknisi biasanya ketika kondisi pompa mengalami kerusakan yang rumit, tidak memiliki alat atau pengetahuan yang cukup, terjadinya kerusakan berulang, dan adanya risiko keamanan.

Toren Air Auto Drain, Aliran Air Lancar Tanpa Hambatan

Toren Air Auto Drain, Aliran Air Lancar Tanpa Hambatan

Menjaga aliran air yang lancar dalam sebuah rumah atau bangunan adalah langkah yang penting agar aktivitas tetap berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, menggunakan Toren Air Auto Drain adalah solusi yang terbaik.

Toren Air Auto Drain memiliki pipa transparan yang memudahkan pengguna dapat melihat kualitas air yang tersimpan di dalam toren. Hal ini akan membantu memudahkan pengguna untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menguras toren.

Dari segi pengurasan, toren air ini juga lebih mudah dan praktis. Karena toren air Auto Drain juga dilengkapi pipa pengurasan yang cukup diputar saja tanpa harus membuka penutup toren.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik tombol di bawah ini ya!

Penutup

Itulah 6 penyebab mesin pompa air mati dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *