Cegah Lumut Toren Bawah – Toren bawah tanah menjadi solusi populer untuk penyimpanan air bersih pada rumah dan bangunan modern.
Akan tetapi di balik kepraktisannya, banyak orang sering menghadapi satu masalah umum yaitu tumbuhnya lumut pada dalam toren.
Pertumbuhan lumut bukan hanya membuat air berubah warna dan berbau, tetapi juga bisa menurunkan kualitas air yang pemakaiannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi siapapun memahami cara mencegah lumut pada toren bawah tanah agar air tetap higienis dan aman penggunaannya.
Toren bawah yang tertanam pada tanah memiliki risiko lebih besar karena sirkulasi udaranya terbatas.
Melalui artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara mudah untuk cegah lumut tempat penampungan bawah. Jadi, untuk selengkapnya bisa simak artikel berikut.
Berbagai Cara Mudah Cegah Lumut Toren Bawah
Toren bawah tanah sering menjadi pilihan untuk menyimpan air dalam jumlah besar tanpa memakan ruang pada permukaan.
Akan tetapi seringkali karena posisinya yang lembap dan minim cahaya, tempat penampungan jenis ini berisiko tinggi tumbuh lumut.
Berikut ini ada berbagai cara mudah dalam mencegah lumut pada tempat penampungan bawah yaitu:
1. Gunakan Toren Berbahan Anti Lumut
Pilih tempat penampungan dengan bahan HDPE atau stainless steel. Kedua bahan ini memiliki permukaan halus yang tidak mudah menempel bagi spora lumut.
2. Pastikan Toren Selalu Tertutup Rapat
Cahaya matahari yang masuk melalui celah kecil bisa memicu fotosintesis lumut. Oleh karena itu, pastikan tutup toren terpasang sempurna dan tidak bocor.
3. Pasang Toren pada Area Teduh
Jika tempat penampungan bawah tidak sepenuhnya tertanam, lindungi bagian atasnya dari paparan sinar matahari langsung.
4. Bersihkan Toren Secara Rutin Minimal 3 Bulan Sekali
Membersihkan toren bawah secara berkala membantu menghindari endapan lumpur, kotoran, dan sisa lumut yang bisa menempel pada dinding torennya. Gunakan sikat lembut dan air bersih.
5. Gunakan Campuran Pembersih Alami
Cuka putih dan baking soda efektif membunuh lumut tanpa meninggalkan residu berbahaya. Campurkan keduanya dengan air, lalu gunakan untuk menyikat bagian dalam toren.
6. Cek Kondisi Pipa dan Sambungan Secara Rutin
Kebocoran pada pipa bisa menyebabkan air menggenang pada sekitar torennya, menciptakan kelembapan tinggi yang memicu lumut.
Pastikan semua sambungan rapat dan tidak ada kebocoran kecil yang dibiarkan.
7. Pastikan Sirkulasi Udara Sekitar Toren Tetap Lancar
Ventilasi udara yang baik bisa menurunkan kelembapan pada sekitar tempat penampungan bawah tanah. Jika toren tertanam sepenuhnya, buat lubang udara kecil atau saluran pembuangan tambahan.
Kenapa Toren Bawah Bisa Tumbuh Lumut?
Toren bawah tanah sering menggunakannya untuk menyimpan air dalam jumlah yang cukup karena lebih rapi dan tidak memakan ruang.
Salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah munculnya lumut pada bagian dalam maupun di sekitar toren.
Berikut ini ada beberapa penyebab tersendiri kenapa tempat penampungan bawah bisa tumbuh lumut yaitu:
1. Cahaya Matahari yang Masuk ke dalam Toren
Lumut tumbuh karena proses fotosintesis yang membutuhkan cahaya. Jika tempat penampungan bawah tidak tertutup rapat atau memiliki celah, sinar matahari yang masuk akan memicu pertumbuhan lumut.
2. Kelembapan Tinggi Sekitar Toren
Karena letaknya pada bawah tanah, area sekitar toren cenderung lembap. Kondisi ini sangat ideal bagi lumut untuk berkembang.
Apalagi jika sistem ventilasi atau drainase pada sekitar tempat penampungan kurang baik.
3. Air Mengandung Mineral Tinggi dan Nutrisi Organik
Kandungan zat besi, kalsium, dan sisa organik dalam air bisa menjadi sumber makanan bagi lumut. Jika air yang pemakaiannya tidak tersaring dengan baik, maka endapan mineral tersebut akan mempercepat pertumbuhan lumut.
4. Kurangnya Pembersihan Rutin
Tempat penampungan bawah sering terlupakan karena tidak terlihat langsung. Jarang membersihkannya membuat kotoran, endapan, dan spora lumut menumpuk pada dasar toren.
5. Penutup Toren Rusak atau Longgar
Tutup toren yang tidak rapat memungkinkan debu, serangga, dan sinar matahari masuk. Kombinasi faktor tersebut menciptakan lingkungan ideal bagi lumut untuk tumbuh dan menyebar.
6. Kebocoran Kecil pada Pipa atau Sambungan Toren
Air yang bocor pada sekitar tempat penampungan membuat area sekitarnya selalu lembap. Lumut mudah muncul pada permukaan luar torennya, kemudian menyebar ke bagian dalam melalui celah kecil.
7. Kurangnya Sirkulasi Udara pada Ruang Toren
Ruang tempat penampungan bawah yang tertutup rapat tanpa ventilasi menciptakan suhu hangat dan lembap. Kondisi ini menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan lumut.
8. Tidak Menggunakan Bahan Toren Anti Lumut
Toren dari bahan berpori seperti beton kasar atau plastik kualitas rendah lebih mudah bagi lumut untuk menempel.
Rekomendasi Toren Air Tanam Grand
Salah satu rekomendasi tempat penampungannya yaitu bisa menggunakan toren jenis tanam merk Grand.
Tempat penampungan merk Grand ini terbuat dari bahan HDPE murni berkualitas tinggi tanpa bahan campuran apapun.
Hal inilah yang menjadikannya memiliki ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem, pergerakan, maupun pergeseran bawah tanah.
Toren jenis tanam merk Grand ini memiliki dinding dari 3 lapisan yang kuat dan kokoh, sehingga menjadikannya tidak mudah bocor dan mampu menampung air dengan aman.
Yang terpenting, tempat penampungan jenis tanam merk Grand anti lumut dan anti virus. Jadi, sangat aman dalam menyimpan air tanpa khawatir terkontaminasi oleh berbagai kotoran.
Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik dan menarik. Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi itulah tadi penjelasan mengenai cara mudah cegah lumut pada toren bawah dengan beberapa langkah praktis.
Oleh karena itu, gunakan saja produk toren yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.
