Mengapa Toren Air Cepat Kotor – Toren air menjadi bagian penting dalam sistem air rumah tangga maupun berbagai bangunan.
Hampir setiap area menggunakannya untuk menyimpan air dari sumur atau PDAM agar pasokan tetap lancar.
Akan tetapi banyak orang sering mengeluhkan satu hal yang sama yaitu mengapa toren air cepat kotor, padahal air yang masuk terlihat bersih.
Permasalahan ini sering banyak orang abai, padahal air kotor dari tempat penampungan bisa berdampak langsung pada kesehatan penggunanya dan kebersihan berbagai peralatan.
Jika membiarkannya tanpa ada pembersihan, maka tempat penampungan bisa menjadi sarang bakteri yang berbahaya.
Melalui artikel kali ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai mengapa tempat penampungan cepat sekali kotor. Oleh karena itu, untuk selengkapnya bisa simak artikel ini sampai habis.
Mengapa Toren Air Cepat Sekali Mengalami Kotor?
Banyak orang sering bertanya mengapa toren air cepat sekali kotor padahal sumber airnya terlihat bersih. Masalah ini sering muncul pada rumah tangga dan gedung dengan penggunaan air tinggi.
Tempat penampungan yang kotor bisa menyebabkan air berbau, keruh, bahkan menjadi sarang bakteri dan lumut.
Berikut ini ada beberapa penyebab mengapa tempat penampungan cepat sekali mengalami kotor yaitu:
1. Air Baku Tidak Melalui Proses Penyaringan
Air dari sumur atau PDAM sering membawa kotoran halus, pasir, dan lumpur. Jika air ini langsung masuk ke toren tanpa penyaringan, endapan akan terbentuk pada dasar torennya.
2. Tutup Toren Tidak Rapat
Tutup yang tidak tertutup sempurna menjadi jalan masuk debu, serangga, bahkan tikus kecil. Selain itu, cahaya matahari yang masuk memicu pertumbuhan lumut pada dalam torennya.
3. Posisi Toren Terlalu Terbuka
Toren yang letaknya pada area terbuka langsung terkena panas matahari dan hujan. Perubahan suhu ekstrem menyebabkan kondensasi pada dalam torennya, sehingga kelembapan meningkat dan lumut lebih cepat tumbuh.
4. Tidak Ada Sistem Sirkulasi Air
Air yang diam terlalu lama akan menjadi tempat tumbuhnya mikroorganisme. Tanpa sirkulasi, oksigen pada dalam air berkurang, sehingga air cepat berbau dan menimbulkan lendir.
5. Kurangnya Perawatan Rutin
Toren harus membersihkannya minimal dua kali dalam setahun. Jika membiarkannya, kotoran menumpuk pada dasar dan menempel di dinding torennya.
6. Pipa Saluran Berkarat atau Bocor
Pipa yang berkarat mengeluarkan partikel logam halus yang terbawa ke tempat penampungan. Selain itu, kebocoran pada sambungan pipa bisa membawa debu dan kotoran dari luar masuk ke air.
7. Sumber Air Terkontaminasi
Sumber air seperti sumur dangkal sering tercemar limbah rumah tangga atau air hujan. Jika air ini tidak tersaring, maka toren akan ikut kotor dan berbau.
Penyebab Air pada Rumah atau Bangunan Cepat Kotor
Air bersih merupakan kebutuhan utama pada setiap rumah dan bangunan. Akan tetapi, seringkali air terlihat cepat kotor padahal sumber airnya terlihat jernih.
Kondisi ini bisa membuat penggunanya khawatir terutama saat air berbau, berwarna, atau meninggalkan endapan.
Berikut ini beberapa penyebab air pada rumah maupun bangunan cepat kotor yaitu:
1. Pipa Distribusi Sudah Tua atau Berkarat
Pipa logam yang pemakaiannya sudah terlalu lama akan berkarat dari dalam. Partikel karat ikut larut ke dalam air dan membuatnya berubah warna menjadi kekuningan.
2. Toren Jarang Membersihkannya
Kotoran dan lumut sering menumpuk pada dasar toren bila tidak membersihkannya dengan rutin. Endapan ini ikut terbawa saat air mengalir ke keran.
3. Sumber Air Terkontaminasi
Air dari sumur dangkal bisa terpapar limbah rumah tangga atau air hujan yang meresap. Sementara itu, air PDAM bisa terkontaminasi bila jaringan pipa bocor.
4. Saluran Air Bocor pada Bawah Tanah
Kebocoran pada pipa bawah tanah sering tidak terlihat. Air dari luar, seperti tanah atau lumpur, bisa masuk ke dalam pipa dan mencemari air bersih.
5. Filter Air Tidak Berfungsi Optimal
Filter yang jarang mengganti atau membersihkannya akan kehilangan kemampuannya menyaring kotoran. Akibatnya, pasir halus, lumpur, dan sedimen lolos ke aliran air rumah maupun bangunan.
6. Endapan Dari Sumber Air Sumur
Air sumur sering mengandung mineral tinggi seperti besi dan mangan. Jika tidak terolah lebih dahulu, mineral ini bisa membentuk endapan berwarna kecoklatan pada toren dan pipa.
7. Posisi Toren yang Terbuka Terhadap Cuaca
Tempat penampungan yang terkena sinar matahari langsung mendorong pertumbuhan lumut pada bagian dindingnya.
Selain itu, hujan bisa membawa debu atau partikel halus masuk ke toren bila tutupnya tidak rapat.
8. Pemakaian Deterjen atau Bahan Kimia Berlebih
Aktivitas mencuci pada sekitar sumur atau tempat penampungan bisa menyebabkan residu kimia masuk ke air tanah.
Bila tidak mengaturnya dengan baik, air akan tercemar dan memengaruhi kualitas airnya.
Review Toren Air Merk Grand
Agar air yang selalu tersimpan tetap bersih, maka solusinya bisa menggunakan tempat penampungan merk Grand.
Toren yang satu ini menjadi pertama dan satu-satunya mendapatkan sertifikat Halal dari MUI. Hal ini menjadikan air bersih tersimpan dengan aman tanpa ada kontaminasi kotoran maupun najis.
Tempat penampungan merk Grand sendiri terbuat dari bahan baku HDPE murni berkualitas tinggi, sehingga memiliki ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem.
Toren merk Grand tersedia dalam berbagai pilihan ukuran yang bisa memilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Selain itu, tempat penampungan merk Grand juga anti lumut dan anti virus. Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik dan menarik.
Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi demikianlah penjelasan mengenai berbagai alasan mengapa toren air cepat kotor dan cara mencegahnya.
Maka dari itu, lebih baik pakai saja produk yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.
