Atasi Sumbatan Pipa Toren – Air yang mengalir lancar dari tempat penampungan merupakan hal penting untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Akan tetapi masalah sering muncul ketika aliran air tiba-tiba melemah atau bahkan berhenti sama sekali.
Kondisi ini biasanya penyebabnya karena sumbatan pada pipa keluaran toren. Masalah ini terlihat sepele, tetapi bisa mengganggu aktivitas penting dalam sehari-hari.
Oleh karena itu, mengetahui cara mengatasi sumbatan pada pipa keluaran toren menjadi hal yang wajib bagi setiap pemiliknya.
Sumbatan pipanya bisa saja oleh tumpukan lumut, kerak, atau endapan mineral dari air tanah. Maka dari itu, tepat pada artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam lagi mengenai cara mudah atasi penyumbatan pada pipa tempat penampungan. Jadi, untuk lebih jelasnya simak saja artikel berikut.
Tips Mudah dalam Atasi Sumbatan Pipa pada Toren
Masalah sumbatan pada pipa tempat penampungan sering membuat aliran air menjadi lemah bahkan berhenti sama sekali.
Jika tidak segera menanganinya, maka sumbatan bisa memperburuk sistem aliran air dan merusak pipanya.
Maka dari itu, berikut ini ada beberapa tips mudah dalam atasi sumbatan pipa pada tempat penampungan air yaitu:
1. Gunakan Air Panas untuk Melarutkan Kerak
Tuangkan air panas ke dalam pipa secara perlahan. Panas bisa melunakkan kerak atau endapan sabun yang menempel pada dinding pipa. Lakukan beberapa kali agar hasilnya maksimal.
2. Manfaatkan Soda Api untuk Membersihkan Saluran
Soda api efektif melarutkan kotoran dan lemak. Campurkan sedikit soda api dengan air panas lalu tuangkan ke dalam pipa torennya. Tunggu beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.
3. Gunakan Selang Air Bertekanan Tinggi
Air bertekanan tinggi mampu mendorong kotoran yang menyumbat keluar dari pipa. Arahkan selang ke lubang keluaran torennya dan semprot dengan tekanan kuat selama beberapa menit.
4. Gunakan Alat Pendorong Udara (Plunger)
Plunger membantu menciptakan tekanan udara untuk mendorong kotoran yang tersangkut pada dalam pipa. Tekan dan tarik secara perlahan agar tidak merusak sambungan pipanya.
5. Pakai Kawat Panjang atau Alat Pembersih Pipa
Kawat fleksibel bisa memasukkannya ke dalam pipa untuk mengangkat kotoran atau lumut yang menempel. Pastikan kawat tidak terlalu keras agar tidak melukai bagian dalam pipanya.
6. Periksa dan Bersihkan Filter Toren
Beberapa toren lengkap dengan saringan atau filter pada saluran keluaran. Lepas filter tersebut dan bersihkan dengan air sabun agar aliran air tidak terhambat oleh kotoran halus.
7. Pakai Cairan Pembersih Pipa yang Aman
Cairan pembersih pipa bisa membelinya pada toko bangunan. Pilih produk yang aman untuk pipa PVC atau stainless agar tidak merusak permukaannya. Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan.
8. Lakukan Pembersihan Rutin Toren dan Pipa
Langkah pencegahan sangat penting agar sumbatan tidak terjadi lagi. Bersihkan tempat penampungan setiap 3 sampai 6 bulan sekali. Selain itu, bilas pipa dengan air bersih secara rutin.
Berbagai Penyebab Terjadi Sumbatan pada Pipa Toren
Sumbatan pada pipa tempat penampungan adalah masalah umum yang sering mengganggu aliran air pada berbagai area. Air yang keluar menjadi kecil bahkan bisa berhenti total.
Untuk mengatasinya dengan tepat, penting memahami penyebab terjadinya sumbatan. Berikut ini ada berbagai penyebab terjadinya sumbatan pada pipa tempat penampungan yaitu:
1. Lumpur dan Pasir dari Sumber Air
Salah satu penyebab paling umum adalah masuknya lumpur atau pasir dari sumber air seperti sumur. Partikel halus ini mengendap pada dasar toren lalu ikut terbawa ke pipa keluaran.
2. Tumbuhnya Lumut dan Ganggang dalam Toren
Tempat penampungan yang terkena sinar matahari langsung sering menjadi tempat tumbuhnya lumut dan ganggang. Potongan lumut bisa terbawa aliran air dan menempel dalam pipa.
3. Endapan Mineral Seperti Kapur atau Besi
Air tanah sering mengandung mineral tinggi. Ketika mengalir terus menerus, mineral ini akan menempel pada dinding pipa dan membentuk kerak.
4. Sampah Kecil Seperti Daun atau Plastik
Kadang, benda asing seperti daun kering atau serpihan plastik masuk ke dalam tempat penampungan karena tutupnya tidak rapat. Benda-benda ini bisa menyangkut pada mulut pipa atau sambungannya.
5. Kerusakan pada Sambungan Pipa
Sambungan pipa yang tidak terpasang dengan benar bisa menciptakan celah kecil atau lekukan. Bagian ini menjadi tempat penumpukan kotoran dan lumpur.
Saat aliran air melemah, sumbatan semakin parah.
6. Pipa Tertekuk atau Posisi Miring
Kesalahan saat pemasangan juga sering menyebabkan sumbatan. Pipa yang tertekuk atau miring akan menahan endapan air pada bagian bawahnya.
Hal ini memicu pengendapan pasir dan lumut lebih cepat.
7. Korosi pada Pipa Logam
Pipa berbahan logam seperti besi bisa berkarat akibat paparan air dalam jangka panjang. Karat yang mengelupas akan ikut terbawa aliran air dan menumpuk pada dalam pipanya.
8. Kurangnya Perawatan Rutin pada Toren dan Pipa
Banyak pengguna yang jarang membersihkan toren dan pipa air. Akibatnya, kotoran, lumut, dan endapan menumpuk dari waktu ke waktu.
Jangan biarkan toren kotor karena akan memengaruhi kebersihan dan kelancaran air.
Review Toren Air Auto Drain
Inilah tempat penampungan yang bisa menjadi rekomendasi, yaitu toren merk Auto Drain. Pada tempat penampungan merk Auto Drain ini terdapat pipa indikator air.
Fungsi dari pipa indikator air sendiri untuk mengecek kondisi airnya yang ada dalam tempat penampungan tanpa perlu membuka bagian penutup atasnya.
Pada tempat penampungan merk Auto Drain sendiri terdapat teknologi bebas kuras. Hal ini memberikan kemudahan bagi siapapun dalam merawat maupun membersihkannya.
Untuk material dari tempat penampungan merk Auto Drain sendiri terbuat dari HDPE murni yang berkualitas tinggi.
Sehingga toren yang satu ini mempunyai ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem.
Pada saat ini sudah tersedia berbagai pilihan toren dengan kualitas terbaik dan menarik. Oleh karena itu, untuk informasi selengkapnya bisa langsung kunjungi marketplace rumah toren dan hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai cara atasi sumbatan pipa tempat penampungan dengan mudah. Maka dari itu, lebih baik pakai saja produk yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.
