Cara Memasang Toren Air Besar – Saat ini tempat penampungan air yang kapasitasnya besar menjadi salah satu benda paling penting keberadaannya.
Karena kepentingannya dalam mengelola sumber daya air baik untuk rumah pribadi maupun di berbagai area lainnya.
Kebutuhan akan air yang terus meningkat, tempat penampungan berupa toren air menjadi solusi penyimpanan yang efektif dan efisien.
Akan tetapi dibalik manfaat pemakaiannya, ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh penggunanya yaitu resiko kebocoran.
Permasalahan satu ini jika dibiarkan terus menerus tentunya bisa berakibat fatal, mulai dari pemborosan air sampai kerusakan struktural pada bangunan.
Namun tidak perlu khawatir, pada ulasan kali ini akan menjelaskan dengan gamblang cara mudah dalam memasang toren air besar.
Oleh karena itu, simak ulasan ini sampai habis supaya torennya tidak mudah bocor.
Cara Memasang Toren Air Besar Agar Tidak Mudah Bocor
Ternyata masih banyak orang yang meremehkan pemasangan tempat penampungan air ukuran besar.
Padahal sebenarnya memerlukan perhatian khusus untuk memastikan sistemnya bisa berfungsi dengan optimal.
Terdapat beberapa cara mudah dalam memasang toren air besar agar tidak bocor, yaitu:
1. Persiapan Sebelum Pemasangannya
Sebaiknya pilih area yang rata, kokoh, dan jauh dari resiko goncangan atau tanah lembek. Pastikan dengan baik lokasinya mudah diakses untuk perawatan.
Pakai landasan yang ukurannya lebih besar dari diameter tempat penampungannya. Jangan lupa tinggikan landasan untuk melindungi toren dari genangan air.
Sebaiknya pakai pipa berkualitas tinggi yang sesuai dengan kapasitasnya. Sediakan beberapa alat penting dalam pemasangan toren.
2. Cara Memasang Toren Air Besar
Pastikan rangka landasannya sudah terpasang dengan kuat dan mampu menahan beban toren yang penuh dengan air.
Tempatkan toren dengan hati-hati supaya posisinya stabil dan tidak miring. Pastikan tempat penampungan ini berada di tengah landasan untuk menyalurkan bebannya secara rata.
Sambungkan pipa inlet (masuk) dari sumber air ke bagian atas tempat penampungan ini. Lalu sambungkan pipa outlet (keluar) pada bagian bawah toren untuk penyaluran airnya.
Pastikan sambungan pipanya sudah dilengkapi dengan sealant untuk mencegah kebocoran. Jangan lupa pasang pelampung otomatis pada toren untuk mengontrol aliran air dan mencegahnya dari luapan.
Coba isi tempat penampungan ini secara perlahan untuk memeriksa apakah ada kebocoran pada sambungan atau pipanya.
Jika ada sambungan yang bocor, maka bisa segera ganti atau perbaiki sebelum terjadi kerusakan lebih besar.
3. Beberapa Tips untuk Menghindari Kebocoran
Sebaiknya pilih peralatan dan toren yang kualitasnya terbaik. Supaya pemakaiannya bisa dalam jangka lama tanpa kerusakan berlebih.
Pastikan semua sambungannya sudah kencang tapi tidak terlalu dipaksa, supaya tidak merusak pipa atau fitting.
Periksa secara rutin baik toren atau sambungannya jika ada kebocoran sejak awal. Pastikan ventilasi udara pada tempat penampungan ini berfungsi untuk membantu mencegah tekanan berlebih.
Keuntungan Memasang Toren Air Besar yang Tepat
Pemasangan tempat penampungan air besar secara benar bisa memberikan manfaat tersendiri bagi penggunanya, baik bagi rumah biasa atau industri.
Berikut terdapat beberapa keuntungan utama dari pemasangan tempat penampungan air besar dengan tepat, yaitu:
1. Menghindari Kebocoran
6. Kualitas Air Tetap Terjaga
Adanya sistem ventilasi yang tepat dan penutup tempat penampungan air, bisa mencegahnya terkontaminasi dari debu, serangga, maupun kotoran lainnya.
Hal ini bisa memastikan air yang tersimpan tetap bersih dan aman untuk digunakan.
7. Pemanfaatan Air Secara Efisien
Dengan pemasangan yang benar, maka toren bisa difungsikan sebagai penyimpanan cadangan air untuk saat-saat darurat.