Tandon Air Pendam dan Tower Beda Peruntukan, Sudah Tahu?

Tandon Air Pendam dan Tower Beda Peruntukan, Sudah Tahu

Tandon Air Pendam dan Tower – Memasuki era pembangunan infrastruktur yang terus berkembang, penting bagi masyarakat untuk memahami fungsi dan peran berbagai jenis fasilitas yang berhubungan dengan penyediaan air. 

Di antara sekian banyak infrastruktur terkait dengan air, maka ada dua istilah yang sering muncul yaitu tandon air pendam dan tower.

Meskipun keduanya berfungsi untuk menyalurkan dan menyimpan air, namun ternyata keduanya memiliki peruntukkan yang sangat berbeda.

Toren jenis pendam sendiri pada umumnya terletak di bawah permukaan tanah. Sedangkan tower air sendiri mempunyai bentuk lebih mencolok dan lebih terpusat penyimpanan airnya.

Setelah membahas harga menara toren air 500 liter, artikel ini akan membahas perbedaan tandon air pendam dan tower. Yuk, simak!

Perbedaan Antara Tandon Air Pendam dan Tower

Perbedaan Antara Tandon Air Pendam dan Tower

Tandon sendiri merupakan komponen penting untuk menyimpan cadangan air pada rumah tangga maupun industri.

Ada dua jenis tempat penampungan yang seringkali dipakai yaitu toren jenis pendam dan tower. Meski fungsinya sama, akan tetapi ada beberapa perbedaan yang signifikan yaitu:

1. Dari Segi Lokasi Pemasangan 

Untuk toren jenis pendam sendiri pada umumnya dipasang di bagian bawah permukaan tanah, seperti bawah halaman maupun bawah taman.

Biasanya perlu penggalian tanah dan pelapisan khusus supaya air tidak merembes keluar. Sedangkan toren air tower sendiri pemasangannya di atas permukaan tanah.

Pada umumnya ditopang oleh tiang yang kokoh. Untuk lokasinya sendiri menonjol dan terlihat, biasanya penempatannya pada sudut bangunan atau area terbuka.

2. Cara Kerja

Tandon jenis pendam sendiri bergantung pada pompa untuk menyalurkan air ke saluran pipa karena letaknya di bawah permukaan tanah. Sehingga sangat jarang memberikan tekanan air secara alami.

Kalau toren pada tower sendiri memakai gaya gravitasi untuk menyalurkan airnya, jadi tekanannya cenderung alami.

Jika bangunannya punya tingkat rendah, maka tidak selalu memerlukan pompa air.

3. Kebutuhan Ruang

Tandon jenis pendam sendiri tidak memakan banyak ruang pada permukaan tanah, karena letaknya tersembunyi di bawah tanah.

Kalau untuk tower sendiri perlu ruang lebih besar untuk pemasangannya di area sekitar. Jika desainnya tidak menarik, maka bisa mengganggu keindahan rumah maupun bangunan tersebut.

4. Dari Keamanan dan Perlindungan

Toren jenis pendam sendiri lebih aman dari berbagai paparan cuaca seperti panas matahari atau hujan deras.

Selain itu juga terlindung dari kerusakan fisik, seperti angin kencang maupun benturan. Sedangkan tower sendiri rentan terhadap kerusakan karena cuaca.

Apalagi jika tidak terpasang dengan benar, maka resiko roboh bisa menjadi masalah. Terutama jika cuaca buruk melanda.

5. Biaya Pemasangan Antara Tandon Air Pendam Dan Tower

Untuk toren jenis tanam sendiri perlu biaya sedikit lebih tinggi karena melibatkan penggalian tanah maupun pemasangan pompanya.

Pemasangannya sendiri perlu waktu yang sedikit lebih lama. Untuk tower sendiri hanya perlu menara dan tidak perlu penggalian. Hal ini bisa menjadikan pemasangannya relatif lebih cepat.

6. Perawatan Antara Tandon Air dan Tower

Kalau dari segi perawaannya sendiri lebih sulit karena posisinya di bawah tanah, jadi untuk pembersihannya perlu alat khusus tersendiri.

Jika tidak rutin mengecekknya, maka kontaminasi air yang tersimpan lebih tinggi kalau ada retakan atau kebocoran tertentu.

Karena letak tower sendiri di atas permukaan tanah, maka lebih mudah pembersihaanya. Akan tetapi kalau kualitasnya kurang, maka rentan terhadap kotoran seperti debu dan daun.

7. Kapasitas Penyimpanannya

Toren air pendam sendiri biasanya dirancang untuk kapasitas besar, jadi cocok jika kebutuhan airnya perlu dalam skala yang besar.

Selain itu juga cocok pemakaiannya untuk rumah tangga biasa atau fasilitas industri. Sedangkan pada tower sendiri biasanya untuk kebutuhan air skala kecil sampai menengah.

8. Efisiensi Pemakaian Tandon Air Pendam dan Tower

Pada toren air jenis pendam sendiri memang efisien pada area dengan keterbatasan ruang tapi perlu kapasitas besar.

Sedangkan untuk toren pada tower sendiri efisien untuk kebutuhan air yang skalanya kecil dengan tekanan air alami.

Kapan Harus Memilih Tandon Air Pendam atau Tower?

Kapan Harus Memilih Tandon Air Pendam atau Tower

Jika lahan yang Anda miliki sempit, maka sebaiknya pilih tandon yang jenisnya pendam. Karena toren tanam sendiri tidak mengganggu keindahan tampilan bangunan.

Toren jenis tanam sendiri lebih aman dari resiko kerusakan karena angin kencang maupun gempa. Bahkan tempat penampungan satu ini bisa dikombinasikan dengan pompa untuk meningkatkan tekanannya.

Namun jika Anda punya lahan yang cukup, maka pemakaian tower bisa menjadi pilihan menarik. Tekanan bisa stabil apalagi pada lantai atas.

Review Toren Air Pendam Merk Grand

Review Toren Air Pendam Merk Grand

Nah, salah satu tandon yang bisa Anda gunakan untuk penyimpanan air sehari-hari yaitu toren tanam merk Grand.

Toren satu ini memiliki ketahanan terhadap segala pergerakan bawah tanah, jadi penyimpanan air akan tetap aman tanpa takut retak atau bocor.

Untuk materialnya sendiri dari HDPE yang terdiri dari 3 lapisan. Soal ketebalan dan kekuatannya sendiri tidak perlu ditanyakan lagi.

Saat ini tersedia berbagai pilihan toren berkualitas yang bisa Anda pilih. Untuk selengkapnya, bisa kunjungi marketplace dan hubungi Whatsapp yang tertera di bawah ini.

Penutup

Jadi, itulah tadi pembahasan mengenai perbedaan peruntukkan tandon air pendam dan tower. Jangan lupa segera order produk penampungan airnya yang berkualitas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *